Mohon tunggu...
Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Mohon Tunggu... Dosen - Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Pelangi Sepak Indonesia Meriahkan HUT ke-74 TNI di Beijing

5 Oktober 2019   19:27 Diperbarui: 6 Oktober 2019   07:27 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke 74/Panitia

Permainan pelangi sepak/dokpri
Permainan pelangi sepak/dokpri
Pemenang lomba
Beragam Teknik telah diperagakan dan mengundang decak kagum penonton. Latihan yang rutin dan tak kenal lelah tentunya dibutuhkan untuk mencapai level tertentu.

Pemenang pelangi sepak putera bersama Ibu DCM dan bapak Athan beserta Ibu/panitia.
Pemenang pelangi sepak putera bersama Ibu DCM dan bapak Athan beserta Ibu/panitia.

Setelah melalui tahap penyisihan yang cukup Panjang dan melelahkan, maka selanjutnya tampilah sebagai jawara permainan ini sebagai berikut: untuk kategori juara 1,2, dan 3 putera diperoleh oleh pasangan (1) H. Adia dan Zea; (2) Bapak Siswo dan Suwandi; (3) Hobir dan Harnes. Sedangkan untuk kategori puteri oleh (1) A. Venusa dan  Riva W; (2) Elmy NA dan Ibu Ella; (3) Lani dan Vivian.

Pemenang pelangi sepak puteri bersama Ibu DCM dan Bapak Athan beserta Ibu/panitia 
Pemenang pelangi sepak puteri bersama Ibu DCM dan Bapak Athan beserta Ibu/panitia 

Menelusur Jejak sejarah Pelangi sepak

Jianzi telah dimainkan sejak dinasti Han (206 SM-220 M), dan populer selama Enam periode Dinasti yaitu Sui dan Tang. Dengan demikian permainan ini memiliki sejarah dua ribu tahun. 

Permainan yang dikenal dengan Jianzi (毽子), tian jianzi (踢毽子), tian jian (踢毽) atau jianqi (毽 球) adalah olahraga nasional tradisional Tiongkok yang bertujuan agar menjaga kok dengan menggunakan tubuh, tanpa menggunakan tangan, dan boleh menggunakan kaki seperti sepakbola.

Jianzi di inspirasi dari permainan kuno Tiongkok yang disebut dengan Cuju pada masa dinasti Han sekitar (206SM-220M) atau sekitar 2000 tahun yang lalu dan populer selama enam Dinasti seperti disebutkan di atas.

Biasanya, jenis olahraga ini dimainkan dalam area yang hampir serupa dengan lapangan bulu tangkis. Sebagai informasi, permainan Cuju sendiri kemudian menjadi cikal bakal permainan "sepakbola kontemporer" oleh presiden FIFA Blater pada konferensi pers tentang kunjunggannya ke China tahun 2004.

Permainan Jianzi ini juga bisa dimainkan secara artistik, yang biasanya pemainnya membentuk lingkaran di area taman di daerah Tiongkok, dengan tujuan untuk menjaga Shuttle tetap "naik" dengan memperagakan keterampilan menendang dan menyundul bola agar tidak jatuh.

Di beberapa negara seperti Vietnam, olahraga ini dikenal dengan nama "đá cầu" yang merupakan olah raga nasional. Sedangkan di Filipina, olah raga ini dikenal sebagai "sipa" yang akhirnya menjadi olahraga nasional pada Desember 2009 dan diganti namanya menjadi "arnis". Dalam beberapa tahun terakhir ini, olah raga Jianzi kemudian mulai berkembang di Eropa, Amerika Serikat, dan diberbagai tempat lainnya termasuk di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun