Mohon tunggu...
Fanni Carmila
Fanni Carmila Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumahtanga. Mantan wartawan. Wiraswasta. Hobi mengarang

Asyik kalau bisa berkomunikasi dengan orang yang punya hobi sama.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sorga di Bawah Kaki Ibu ( 2 )

28 Juni 2022   01:49 Diperbarui: 28 Juni 2022   02:09 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di hari pemakaman ayah bersedia hadir. Bagai sesosok zombi ia mengikuti seluruh prosesi yang dipimpin seorang Prodiakon dan hanya dihadiri kami berdua. Wajahnya tanpa ekspresi. Perilaku ibu terhadapnya selama masa perkawinan mereka rupanya telah mengikis habis seluruh perasaan ayah terhadap ibu.

Kami berdua duduk terpekur memandangi gundukan tanah di bawah rindangan pohon kamboja.

Hari merayap perlahan menyorotkan bayang-bayang matahari yang kian memudar. Semburat merah berganti menjadi kekuningan hingga akhirnya meninggalkan warna biru kelabu-abuan di langit.

Ayah menarik napas. Mengajakku beranjak sambil melingkarkan tangannya yang kerontang ke bahuku.

"Semuanya sudah berakhir," ujarnya menarik napas lega seraya melayangkan tatapan luruh ke gundukan tanah memerah. Bunga kamboja  jatuh tertimpa angin menutupi makam tak berbatu nisan tersebut.

"Biarkan ibumu bersemayam di tempatnya yang baru dengan damai. Meninggalkan dunia yang senantiasa membuatnya gelisah," bisiknya.( fan.c )

T  A  M  A  T

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun