Hal ini membuat interaksi lebih fleksibel dan tidak terikat oleh jarak. Selain itu, banyak
aplikasi pendidikan yang membantu anak dalam belajar, sehingga gadget bisa mendukung
perkembangan intelektual.
Namun, sisi negatif gadget juga tidak bisa diabaikan. Banyak keluarga yang saat berkumpul
justru sibuk dengan layar masing-masing. Fenomena "phubbing" (phone snubbing), yaitu
mengabaikan orang sekitar karena sibuk dengan ponsel, sering terjadi di ruang makan
maupun ruang tamu. Akibatnya, komunikasi tatap muka berkurang, dan kedekatan emosional
antar anggota keluarga melemah. Selain itu, anak-anak yang terlalu sering menggunakan
gadget cenderung mengalami penurunan keterampilan sosial, karena lebih terbiasa
berinteraksi secara virtual dari pada langsung.Â