keluarga secara keseluruhan. Sehingga keluarga dapat memperbaiki pola penggunaan gadget
minimal dalam keadaan berinteraksi dengan keluarga.Intensitas penggunaan gadget memiliki
hubungan yang dapat mempengaruhi pola interaksi sosial didalam keluarga. Dimana
hakikatnya gadget dibuat dengan fungsi untuk mempermudah kegiatan seseorang, dalam
artian fungsi gadget disini adalah baik. Namun dapat mengalami perubahan fungsi bila
penggunaan gadget tersebut tidak dibarengi dengan ilmu yang cukup, dalam artian harus
adanya pengelolaan dan pengendalian penggunaan gadget mulai dari kuantitas waktu
pengguna sampai pada kualitas isi dari pengguna yang dilakukan.
Dalam keluarga, gadget telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Di sisi
positif, gadget mempermudah komunikasi antar anggota keluarga. Misalnya, orang tua yang
bekerja bisa tetap berhubungan dengan anak-anak melalui pesan singkat atau panggilan video.