Mohon tunggu...
Fanelga Zahra FM
Fanelga Zahra FM Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa UMM

saya ingin menjadi individu yang dipercaya oleh orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Penggunaan Sepatu Brand Lokal terhadap Peningkatan Ekonomi UMKM

27 Desember 2023   06:42 Diperbarui: 27 Desember 2023   06:50 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan bagian penting dari ekonomi, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan inovasi (Rekha & Jain, 2022). Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menghadapi berbagai tantangan, termasuk akses terbatas ke keuangan, persaingan pasar, beban kepatuhan peraturan  dan kekurangan keterampilan. Pelaku UMKM juga memiliki peluang untuk berkembang dan berkembang, seperti transformasi digital, akses ke pasar baru dan kebijakan pemerintah yang mendukung.

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki karakteristik yang mencirikan keunikan, seperti kepemilikan independen, struktur organisasi yang sederhana, dan sering didorong oleh pemilik yang berperan sebagai pengusaha. Keberadaan UMKM tidak hanya menjadi sumber daya ekonomi tetapi juga merupakan perwujudan kreativitas dan inovasi dalam merespon perubahan pasar lokal. Penggunaan sepatu brand lokal memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan perekonomian UMKM di Indonesia. Transformasi digital memainkan peran penting dalam meningkatkan implementasi ekonomi hijau di UMKM, terutama mereka yang memiliki akses ke layanan keuangan (Ayya Agmulia Asmarani Islam et al., 2023).

Indonesia memiliki brand sepatu yang telah mendapatkan popularitas dan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Contoh adanya perkembangan skateboard secara pesat di Indonesia telah menyebabkan pertumbuhan merek sepatu skateboard lokal, yang didukung oleh tingkat antusiasme yang tinggi di kalangan masyarakat dan kehadiran banyak komunitas skateboard (Riswanto et al., 2020). Contoh brand lokal yang telah dikenal dikalangan anak muda saat ini yaitu Brodo dan Geoff Max Footwear merupakan merek sepatu lokal yang telah berhasil menarik perhatian konsumen melalui media pemasaran sosial, risiko yang dirasakan, kepercayaan dan desain produk, yang pada akhirnya mempengaruhi niat pembelian mereka (Silitonga et al., 2023a).

Penting untuk dicatat bahwa Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bukan hanya sekadar bisnis kecil tetapi juga menjadi jaringan yang berkontribusi pada ketahanan ekonomi nasional. Terutama di Indonesia yang memiliki peningkatan daya saing UMKM yang melibatkan peningkatan kapasitas material, pemanfaatan teknologi digital dan dukungan untuk ekspansi pasar baik di tingkat lokal maupun nasional.Secara keseluruhan, UMKM merupakan entitas dinamis yang memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi dan membutuhkan perhatian dan dukungan dari masyarakat umum . Selain hal tersebut, daya tarik merek memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan kualitas merek di kalangan pengguna sepatu lokal Indonesia (Arisman & Umbara, 2023). Secara keseluruhan, sepatu merek lokal di Indonesia menawarkan gaya yang unik dan memenuhi minat dan preferensi konsumen, menjadikannya pilihan yang menarik untuk alas kaki.

Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberi dukungan kepada para pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari perlakuan masyarakat. Tujuan utama adalah untuk meningkatkan peran UMKM dalam sektor sepatu, melestarikan kreativitas dan identitas budaya melalui desain unik, meningkatkan daya saing produk sepatu lokal di pasar global, menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan dan etis, serta memperkuat komunitas UMKM melalui kolaborasi dan dukungan.

PEMBAHASAN

Peningkatan Ekonomi UMKM Melalui Produk Lokal

Meningkatkan perekonomian UKM melalui produk lokal yang melibatkan pemanfaatan keunggulan unik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di pasar lokal (Sebayang et al., 2020). Produk lokal yang mencerminkan kekayaan budaya dan keunikan setiap daerah, menjadi kunci dalam menggerakkan pertumbuhan UMKM. Produk-produk tersebut tidak hanya menciptakan lapangan kerja lokal tetapi juga memberdayakan pelaku bisnis kecil untuk bersaing di pasar yang semakin global.

Melalui pemberdayaan pelaku UMKM, pengembangan produk lokal dapat menjadi katalis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, mengurangi disparitas ekonomi, dan memperkuat daya saing pasar domestik. Produk lokal memiliki potensi untuk memberikan nilai tambah tertentu, seperti modal budaya yang kuat, proses produksi ramah lingkungan dan nilai lokal yang tinggi dari perspektif desain (Sebayang et al., 2020). Hal tersebut juga memainkan peran penting dalam memelihara warisan budaya, karena produk lokal sering kali menggambarkan tradisi dan kearifan lokal dalam proses produksi.

Strategi pemasaran yang cermat untuk promosi produk lokal di tingkat nasional dan internasional dapat membuka pintu peluang bisnis yang lebih besar. Meningkatnya aksesibilitas melalui platform digital dan e-commerce memungkinkan UMKM untuk mencapai pasar yang lebih luas, menciptakan jejaring yang berkelanjutan dan meningkatkan visibilitas merek lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun