Mohon tunggu...
Fandy Ahmad Salim
Fandy Ahmad Salim Mohon Tunggu... Peternak - Lahir tahun 2003 dan selalu berusaha menggarap apa saja. Mulai dari tulisan, karya grafis, sampai usaha.

Pelajar di SMAN 1 Surakarta. Menulis, Membaca, dan merancang grafis. Penggemar karya sastra, non-fiksi dan karya lain. Dapat disapa lewat Instagram di @fandysalim_

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Solo, Salib, dan Simbol-Simbol

22 Januari 2019   21:34 Diperbarui: 23 Januari 2019   08:37 7043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tribun Jateng

Jubah, peci, sarung, tasbih, surban, hanyalah simbol. Orang boleh memakainya sesuka hati. Oleh para ulama, atau begal, atau koruptor yang berlagak sudah bertaubat. Yang paling penting adalah seberapa besar keimananmu pada Tuhan. Seberapakah kadar kemanusiaanmu, sebagaimana yang dipesankan Tuhan untuk menyayangi saudara manusiamu seolah menyayangi dirimu sendiri?

Nietzsche pernah menulis sebuah kalimat fenomenal di karyanya, Also Sprach Zarathustra, yaitu, "Tuhan telah mati." Alih-alih menerimanya secara literal lewat menegasikan Tuhan, coba maknai secara kontekstual dari cerminan hamba-hamba-Nya.

Perhatikan bagaimana pemaknaan atas sifat-sifat kebaikan dan kemanusiaan digantikan dengan simbol-simbol dan atribut-atribut semata. Maka, Nietzsche tak salah dengan kata-katanya. Bukannya ia melihat tuhan mati sebagai makhluk, melainkan bahwa tidak ada unsur-unsur ketuhanan --religiusitas, akhlak, dan kemanusiaan-- pada para pengikut dan pemuja tuhan itu sendiri. Tidak ada tuhan dalam diri mereka.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun