Fisiknya masih mengkilap
Tapi suaranya tak lagi lantang
Kainnya penuh debu
Tapaknya bolong satu.
Satu per-satu lorong ia masuki
Tapi bolongnya kini bertambah satu.
Rupanya ia terlolong-lolong.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!