Beberapa waktu lalu, Kompasiana kedatangan seorang beauty vlogger. Adalah Fatya Biya, makeup artist yang kini menjadi beauty vlogger yang telah memiliki lebih dari 246,416 subscribers.
Saat ditemui dalam kunjungannya ke Kantor Kompasiana di Palmerah Barat, Selasa (2/10/2018), ia menceritakan awal mulanya ia menjadi beauty Vlogger. Kisahnya bermula saat dia mulai membuat review mengenai barang-barang yang ia suka "monthly favourite", meskipun saat itu yang nonton hanya dibawah 100, namun ia senang dengan prosesnya tersebut. Meskipun pernah vakum selama 6 bulan, akhirnya ia mulai mereview produk "Maybeline Fit Me" sebagai permulaan. Tak menyangka followers dan videonya banyak ditonton, akhirnya ia mulai membuat konten lagi.
Selain itu, sebagai konten creator yang memproduksi konten Youtube nya sendiri, Fatya mengatakan  prosesnya tidaklah sulit, sebaliknya ia jadi lebih bebas untuk menuangkan konsep tanpa campur tangan orang lain. Dirinya juga mengaku, membagi waktu dengan kerjaan dan membuat konten Youtube juga perlu diperhatikan agar keduanya berjalan seimbang.
Kini, melihat  konten kreator sebagai profesi yang menjanjikan, tentunya banyak membuat generasi Millenials mencoba peruntungan. Oleh karena itu, Fatya memberikan beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk menjadi konten creator khususnya beauty vlogger.
Konsisten
Hal pertama yang harus selalu diterapkan oleh Beauty vlogger adalah konsisten. Menurut Fatya yang sudah menjalani profesi ini selama 3 tahun, konsistensi  itu penting dimiliki oleh seorang konten creator. Sebab, semakin video yang yang dibuat sering diunggah, maka itu akan mempengaruhi sistem Algoritma Youtube.
"Konsisten itu berbanding lurus dengan hasil. Karena semakin aku sering upload sebanyak 2-3 video dalam seminggu, naiknya cepat." Ungkap Fatya saat diwawancara.
 Jujur
Setiap beauty vlogger yang membuat review atau tutorial terhadap sebuah produk diharuskan berlaku jujur. Wanita cantik kelahiran Jakarta yang mengidolakan Litatti ini mengungkapkan kejujuran itu penting, terutama saat berkolaborasi dengan produk yang berhubungan dengan kulit. Fatya pun mengungkapkan, jikalau produk yang ia kenakan ternyata tidak sesuai dan mempengaruhi kondisi kulitnya, ia akan menolak untuk bekerja sama dari awal.
"Biasanya aku coba dulu, kalau enggak cocok aku enggak lanjut untuk buat video review nya." Jelas Fatya.
Jangan memperdulikan komentar negatif
Menjadi beauty vlogger mengharuskan diri kita juga siap menerima komentar yang datang, terutama komentar negatif. Hal tersebut juga pernah dialami oleh Fatya, ketika pertama kali membuat channel Youtube sekitar 3 tahun yang lalu. Â Dirinya mengungkapkan pernah mengalami down karena komentar negatif perihal body shamming hingga dituding melakukan filler.
"Saya pernah membaca sebuah quote, Jangan sampai satu komentar merusak satu hari kamu, dan itu yang aku pegang sampai sekarang. Justru komentar yang mereka berikan itu merupakan bentuk perhatian mereka." Jelas Fatya.Â
Kini, komentar-komentar negatif tersebut tidak Fatya pikirkan lagi. Sebaliknya ia jadikan sebuah pelajaran dan bentuk perhatian warganet terhadap dirinya.
