Konsep bahwa aktor dominan dalam konflik dapat memutarbalikkan moralitas: korban digambarkan sebagai pelaku, penindas dijadikan pembela. Dalam teori kritis, ini adalah bentuk hegemoni naratif.
2. Legitimasi Kekerasan & Kekuasaan Negara
Menurut teori sosiologi politik, negara mengklaim monopoli atas kekerasan yang "sah" --- yaitu tindakan yang diatur hukum dan dianggap legitim oleh masyarakat --- dan harus melabeli oposisi sebagai "ilegal" agar tindakan keras dibenarkan.
3.Hukum Humaniter Internasional dan Prinsip Proporsionalitas
Undang-undang konflik bersenjata (misalnya San Remo Manual) menyatakan bahwa tindakan militer terhadap kapal sipil atau tidak bersenjata harus berdasarkan klaim blokade yang sah, dilaksanakan secara proporsional, dan mempertimbangkan hak bantuan kemanusiaan.
Analisis Pernyataan Ben-Gvir & Strategi Naratif
Pernyataan / Tindakan
Fungsi Naratif / Politik
Risiko Etika & Hukum
Menyebut aktivis sebagai “teroris” dan “pembela pembunuh”
Stigma ekstrem → membenarkan tindakan militer dan penahanan keras tanpa proses wajar