Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Paranoia Israel: Antara Trauma Sejarah dan Kejahatan Kemanusiaan di Gaza

4 Oktober 2025   19:39 Diperbarui: 4 Oktober 2025   13:54 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ketakutan pengungsi di Gaza (Sumber gambar: Meta AI)

Intersepsi bantuan kemanusiaan mempertegas bahwa strategi Israel telah melampaui pertahanan diri menuju pelanggaran HAM berat.

Diskusi

Paradoks Israel:

*Mengklaim sebagai korban sejarah, tetapi kini mereproduksi pola penindasan.

*Menyebut flotilla sebagai ancaman politik, tetapi menutup mata pada bayi yang mati kelaparan.

*Membangun identitas "selalu dikepung," padahal justru memperluas wilayah ilegal di Tepi Barat.

Fenomena ini menegaskan tesis: Israel bukan hanya menghadapi konflik eksternal, tetapi juga krisis nurani internal. Paranoia telah menggeser empati.

Israel mempertahankan intersepsi flotilla demi menjaga simbol kontrol total. Namun, tindakan ini menyingkap wajah lain: sindrom keamanan absolut yang berubah menjadi pelanggaran kemanusiaan. 

Jika Israel tidak mampu keluar dari trauma historisnya, maka ia akan terus memproduksi penderitaan kolektif yang melanggengkan konflik. 

Dunia internasional harus memahami bahwa keamanan sejati tidak lahir dari blokade, melainkan dari keadilan.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun