Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

"Snapback" Sanksi PBB & Ancaman Hentikan Kerja Sama IAEA - Kasus Iran

21 September 2025   09:18 Diperbarui: 21 September 2025   09:18 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Iran dan IAEA (Sumber gambar: Meta AI)

*Analisis Dokumen Resmi dan Pernyataan Diplomatik

Mengkaji Resolusi PBB, laporan IAEA, pernyataan menteri luar negeri Iran, serta kebijakan E3 dan negara-negara lain.

*Pemantauan Media Internasional & Independen

Memastikan informasi dari berbagai sisi: sumber Barat, Timur, media resmi Iran, organisasi internasional.

*Teori Hubungan Internasional

Menggunakan teori realisme (keamanan, kedaulatan), konstruktivisme (norma internasional, kepercayaan), serta teori kepatuhan internasional (compliance theory) untuk memahami tindakan dan respon.

Kajian Teoritik

1.Realpolitik dan Keamanan Nuklir

Negara-negara Barat menganggap kepemilikan uranium tingkat tinggi, fasilitas enrich, dan hambatan inspeksi sebagai ancaman terhadap non-proliferasi. Dalam logika keamanan, mereka menggunakan snapback sebagai leverage (tungkai tekanan) agar Iran tunduk pada standar internasional.

2.Kedaulatan dan Legitimasi Internasional

Iran menolak klaim bahwa akses dan tindakan yang diminta sepenuhnya sah, menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap kedaulatannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun