2. Tragedi kemanusiaan yang menjadikan Gaza sebagai "penjara terbuka" dengan korban sipil puluhan ribu.
3. Pergeseran diplomasi di Eropa, dengan Belgia mengumumkan pengakuan Palestina di PBB meski bersyarat.
Pertanyaan utama dalam tulisan ini adalah: Apakah eskalasi militer Israel masih efektif dalam jangka panjang, dan bagaimana respon diplomasi global memengaruhi legitimasi Palestina?
Metodologi
*Jenis penelitian:Â Studi literatur kualitatif.
*Sumber data:Â Berita internasional (Reuters, AP, Guardian, ABC News), laporan PBB, dokumen HAM internasional, serta literatur akademik tentang konflik Timur Tengah.
*Pendekatan:Â Analisis multidimensi (militer, kemanusiaan, diplomasi).
Kajian Teoritik
1.Teori Konflik Internasional (Realism vs Liberalism)
* Realisme: negara bertindak demi keamanan nasional Israel mengandalkan kekuatan militer.
* Liberalisme: lembaga internasional dapat mengatur pengakuan Palestina di PBB menjadi pintu perundingan.