Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Demonstrasi, Anarkisme, dan Peran Negara dalam Menegakkan Keadilan Sosial

31 Agustus 2025   10:04 Diperbarui: 31 Agustus 2025   10:04 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anarkisme (Sumber gambar: Meta AI)

Kajian Teoritik

1. Hak untuk Berdemonstrasi

*Berdasarkan Universal Declaration of Human Rights (Pasal 19 & 20), setiap orang berhak atas kebebasan berpendapat dan berkumpul secara damai.

*Namun, kebebasan ini dibatasi oleh syarat "tidak merugikan hak orang lain" dan menjaga ketertiban umum.

2. Anarkisme dalam Demonstrasi

*Teori Relative Deprivation (Ted Gurr, 1970) menjelaskan bahwa anarkisme muncul saat ada jurang antara harapan sosial-ekonomi dan realitas.

*Namun, anarkisme sering "ditunggangi" oleh provokator, baik dari dalam negeri maupun aktor asing, sehingga motif politik atau ekonomi lebih dominan daripada sekadar ekspresi kecewa.

3. Contoh Global Demonstrasi Damai

*India: Gerakan non-kekerasan Mahatma Gandhi melawan kolonialisme Inggris.

*Amerika Serikat: Civil Rights Movement oleh Martin Luther King Jr. dengan prinsip non-violence.

*Hong Kong (2019): meski ada bentrokan, mayoritas massa awalnya duduk diam di jalanan dengan poster dan orasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun