Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kastil Merah Cinta di Balik Bayangan

14 Agustus 2025   18:42 Diperbarui: 14 Agustus 2025   18:42 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kastil Merah Cinta di Balik Bayangan (Sumber gambar: Meta AI)

"Aku menunggumu," jawab wanita itu, suaranya lembut, seperti melodi yang mengalir di antara angin malam.

---------------

Hari demi hari, Alexander mulai merasakan obsesi yang aneh---ia menunggu kemunculan wanita itu, memperhatikan bayangannya di cermin, mendengar langkah yang tak terlihat. 

Kastil yang dulu terasa sepi kini penuh bisikan 

dan aroma mawar yang menyesakkan dada.

---------------

Suatu malam, Alexander memutuskan mengikuti suara itu. Ia menelusuri tangga berderit, melewati perpustakaan tua yang penuh buku berdebu, hingga tiba di ruang balai yang luas. 

Di sana, wanita bergaun merah menari sendiri, bayangan cahaya lilin menari di dinding.

"Datanglah," bisiknya, tangan terulur. "Aku bisa bersamamu selamanya."

Alexander melangkah maju, hatinya berdetak tak terkendali. Ia tahu sesuatu terasa salah, tapi obsesi mengalahkan rasa takutnya. 

Saat tangannya menyentuh gaun merah itu, bayangan kastil bergetar, dinding berdecit, dan cahaya lilin menari liar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun