2.Pengawasan langsung PBB atas implementasi gencatan senjata.
3.Pengadilan kejahatan perang terhadap semua pelaku---dari kedua belah pihak.
4.Pengakuan kemerdekaan politik Palestina sebagai jalan akhir.
Hamas tidak menolak damai. Mereka menolak menyerahkan nasib rakyat Gaza kepada musuh yang telah terbukti berkali-kali menghancurkan janji. Menyerah tanpa senjata adalah jalan menuju penghapusan kolektif, bukan kedamaian.
Israel, di sisi lain, tidak bersedia menyetujui gencatan tanpa penghancuran total musuhnya. Di balik retorika "keamanan", tersimpan mimpi kolonial tentang Gaza tanpa Palestina.
Referensi
- Amnesty International. (2025). Annual Human Rights Report: State of Palestine. London: Amnesty Publications.
- Human Rights Watch. (2024). Torture and Ill-Treatment of Palestinian Detainees. New York: HRW.
- UN Human Rights Council. (2023). Special Rapporteur Report on the Occupied Palestinian Territories. Geneva: United Nations.
- Khalidi, R. (2020). The Hundred Years' War on Palestine. New York: Metropolitan Books.
- Papp, I. (2006). The Ethnic Cleansing of Palestine. Oxford: Oneworld Publications.
- Bishara, M. (2022). Palestine: Matters of Truth and Justice. Doha: Al Jazeera Centre for Studies.
- Shlaim, A. (2009). Israel and Palestine: Reappraisals, Revisions, Refutations. London: Verso.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI