Kecaman internasional harus disertai langkah nyata untuk mengakhiri penderitaan rakyat Gaza dan membuka jalan bagi perdamaian berkelanjutan
Gaza, wilayah kecil yang padat penduduk dan sejak lama menjadi pusat konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina, kembali mengalami eskalasi kekerasan yang memicu krisis kemanusiaan.Â
Ratusan ribu warga sipil terjebak di tengah peperangan, kekurangan pangan, obat-obatan, dan akses listrik.Â
Dampak perang juga meluas ke aspek sosial dan ekonomi yang makin memburuk. Krisis ini bukan hanya masalah lokal, tapi sudah jadi perhatian global.
Kecaman Global terhadap Kekerasan
Berbagai negara, organisasi internasional, dan LSM kemanusiaan mengutuk keras eskalasi kekerasan di Gaza.Â
Mereka mengecam serangan udara Israel yang menimbulkan korban sipil, terutama anak-anak dan wanita.Â
Dewan HAM PBB dan berbagai negara mengingatkan bahwa hak asasi manusia harus dilindungi, bahkan di wilayah konflik.Â
Namun, kecaman sering diwarnai ketegangan politik, sehingga sulit mencapai konsensus internasional untuk intervensi efektif.
Tuntutan Tindakan Nyata
Krisis kemanusiaan yang terus memburuk di Gaza menuntut tindakan nyata dari komunitas internasional, yaitu: