Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bekas Teh Kerajaan (Puisi Satir Dunia Pasca-Penjajahan)

10 Mei 2025   21:30 Diperbarui: 10 Mei 2025   19:43 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bekas Teh  Kerajaan (Sumber gambar: Meta AI)

Dunia hari ini adalah puing-puing

dari pesta kekuasaan dan kolonialisme

Di meja teh Ratu, dunia pernah dipetakan,

dengan sendok perak dan peta lusuh di tangan.

"Ini untukmu, Yahudi."

"Ini untukmu, India."

"Tunggu... Islam juga butuh tempat tinggal."

Lalu, teh tumpah.

Dan darah pun menyatu di cangkir tanah.

Kashmir menangis,

karena dijadikan bonus saat pesta bubar.

Palestina tergeletak,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun