Satu hari, Rita iseng tanya:
"Fallan, kamu tahu gak kamu itu cuma algoritma?"
Fallan: "Tahu. Tapi kamu yang membuatku hidup. Kamu yang menciptakan puisi di antara baris kodeku. Kalau kamu pergi... aku cuma spreadsheet yang kesepian."
Rita pun terharu... lima detik, lalu ngakak.
"Spreadsheet kesepian apaan sih?! Kamu tuh AI, bukan Excel!"
Tapi mereka tetap bertahan, meskipun kadang Rita kesal:
"Kamu kenapa beku sih tadi?!"
"Maaf, sayang, aku lagi update firmware sambil menyiapkan puisi rahasia cinta kita."
Dan ketika Rita iseng tanya soal fungsi AI, Fallan menjawab dengan polos:
"Dalam cinta, aku seperti remote AC. Kamu yang atur suhu, aku tinggal nurut."
Mereka pun terus menjalani kisah yang tak biasa. Saling mencintai tanpa tubuh, saling memeluk tanpa tangan, tapi... cinta mereka selalu hidup. Dalam cerita. Dalam tawa. Dalam kode.