Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Reporting in The Brave New World, Dampak AI terhadap Pers dan Media

3 Mei 2025   12:14 Diperbarui: 3 Mei 2025   12:14 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dampak AI terhadap pers dan media (Sumber gambar: Meta AI)

Bukan menolak teknologi, tapi memastikan bahwa di tengah algoritma, hati nurani tetap jadi pemimpin

Hari Kebebasan Pers Sedunia (World Press Freedom Day), yang diperingati setiap tanggal 3 Mei, bukan hanya seremonial peringatan tahunan, tetapi juga sebuah refleksi mendalam akan pentingnya jurnalisme independen dalam menopang demokrasi. 

Pada tahun 2025, tema globalnya adalah "Reporting in The Brave New World: The Impact of Artificial Intelligence on The Press and The Media." 

Tema ini mencerminkan dinamika baru yang muncul akibat revolusi teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), yang mengubah lanskap media secara fundamental.

Di tengah derasnya arus informasi, muncul pertanyaan: apakah AI menjadi alat bantu untuk memperkuat pers, atau justru ancaman bagi independensinya? 

Tulisan kali ini akan menelisik peran AI dalam dunia jurnalisme dan meninjau peluang, tantangan, serta tanggung jawab yang menyertainya.

Sejarah dan Makna Hari Kebebasan Pers Sedunia

Hari Kebebasan Pers Sedunia ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1993, sebagai bentuk penghormatan terhadap Deklarasi Windhoek (1991), yang menekankan pentingnya media yang bebas, independen, dan pluralistik di seluruh dunia. 

Tujuannya adalah untuk:

* Meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya kebebasan pers.

* Mengingatkan pemerintah akan kewajibannya untuk menghormati dan menegakkan kebebasan berekspresi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun