Ketika seorang penulis menulis tanpa tergantung pada pengakuan eksternal, mereka telah menemukan kekuatan sejati dalam kata-kata mereka
Menulis adalah ekspresi terdalam dari diri kita yang tidak membutuhkan pengakuan dari orang lain untuk menjadi berharga.
Dalam tulisan kali ini, kita akan mengeksplorasi mengapa seorang penulis sejati tidak membutuhkan validasi eksternal untuk merasa puas dengan karyanya.Â
Penulis Sejati: Sebuah Panggilan Jiwa
Seorang penulis sejati menulis bukan karena ingin dilihat atau dipuji, melainkan karena ada panggilan jiwa yang lebih besar yang menggerakkan tangannya untuk menulis.Â
Penulis sejati seperti itu tidak akan merasa kosong tanpa validasi. Mereka menulis untuk diri mereka sendiri.Â
Menulis adalah proses internal yang murni---sebuah cara untuk melepaskan pikiran, perasaan, dan keinginan yang terpendam.
"Aku menulis bukan untuk dipahami, tapi untuk memberi arti pada diriku sendiri," begitulah kata-kata seorang penulis sejati.Â
Bagi mereka, menulis adalah terapi. Sebuah proses pembersihan jiwa, bukan ajang kompetisi mencari pengakuan.
Validasi Eksternal: Kebutuhan yang Tidak Selalu Dibutuhkan
Dalam masyarakat modern, kita sering kali terjebak pada kebutuhan akan validasi---like, comment, atau pengakuan orang lain yang menunjukkan bahwa kita "berhasil" atau "terlihat hebat." Namun, seorang penulis sejati tidak memerlukan semua itu.Â