Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dampak Tarif Perdagangan AS-Kanada dan Strategi Respons Indonesia

4 April 2025   13:15 Diperbarui: 4 April 2025   13:15 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tarif balasan Kanada terhadap tarif impor AS (Sumber gambar:ChatGPT)

Momen ini bisa menjadi pengingat pentingnya memperkuat pasar domestik dan memperluas pasar non-tradisional (Afrika, Asia Tengah, Timur Tengah).

Strategi Tindakan Indonesia

- Diplomasi Ekonomi Proaktif

Indonesia perlu meningkatkan hubungan bilateral dengan berbagai negara, terutama di kawasan ASEAN dan Global South.

- Fasilitasi Ekspor Non-Tradisional

Pemerintah bisa mendorong ekspor ke negara-negara yang terkena dampak perang dagang.

- Penguatan Industri Dalam Negeri

Investasi di sektor strategis dan pengolahan bahan baku bisa mengurangi ketergantungan pada impor.

Tarif impor yang diberlakukan oleh AS dan balasan dari Kanada menandai potensi meningkatnya friksi perdagangan internasional. 

Meskipun Indonesia tidak menjadi target langsung, dampaknya tetap bisa dirasakan melalui perlambatan ekonomi global dan perubahan peta perdagangan. 

Indonesia perlu mengambil sikap strategis---memperkuat kerja sama regional, membuka pasar baru, dan memperkokoh industri dalam negeri. Ini bukan hanya langkah reaktif, melainkan investasi jangka panjang menuju kemandirian dan ketahanan ekonomi nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun