Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Haid Bukan Halangan! Begini Cara Meraih Lailatul Qadr

27 Maret 2025   06:56 Diperbarui: 27 Maret 2025   06:56 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wanita bersedih (Sumber gambar: AI Image)

Malam Lailatul Qadr bukan hanya tentang sholat, tapi tentang bagaimana kita mendekatkan diri kepada Allah dengan cara apa pun yang bisa kita lakukan

Ada satu kegelisahan yang sering dialami kaum wanita: "Bagaimana kalau aku sedang haid? Aku tidak bisa sholat, tidak bisa puasa, tidak bisa membaca Al-Qur'an, apakah itu berarti aku kehilangan kesempatan mendapatkan Lailatul Qadr?"

Pertanyaan ini wajar, karena sebagai muslimah, wanita ingin berlomba-lomba dalam kebaikan, apalagi dalam sepuluh malam terakhir Ramadhan. 

Tapi  jangan biarkan kesedihan itu menghalangi dari rahmat Allah. Sebab, walaupun seorang wanita sedang haid, ia tetap bisa meraih keberkahan Lailatul Qadr.

Bagaimana caranya? Mari kita bahas satu per satu.

Apa Itu Lailatul Qadr?

Lailatul Qadr adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, di mana Al-Qur'an pertama kali diturunkan dan para malaikat turun ke bumi dengan membawa keberkahan dan rahmat.

Allah berfirman dalam QS. Al-Qadr (97:1-5):

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apa itu malam kemuliaan? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah malam itu sampai terbit fajar."

Hadits juga menyebutkan bahwa malam ini terjadi di 10 malam terakhir Ramadhan, terutama malam-malam ganjil (21, 23, 25, 27, 29).

Malam ini sangat istimewa karena:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun