Dengan mengenakan hijab, seorang wanita tidak hanya menjaga tubuhnya, tetapi juga menjaga harga dirinya, melindungi auratnya, dan mendapatkan penghormatan yang pantas. Lalu mengapa ada wanita berhijab yang nakal?
Hijab adalah salah satu ajaran penting dalam Islam yang sering menjadi perdebatan di kalangan umat Muslim, khususnya wanita.Â
Banyak yang menganggap hijab sebagai sesuatu yang membatasi kebebasan atau bahkan sebagai penghalang dalam mengekspresikan kecantikan fisik.Â
Namun, sejatinya hijab adalah simbol penghormatan terhadap diri sendiri dan bentuk perlindungan yang diberikan oleh agama Islam untuk menjaga martabat wanita.Â
Dalam tulisan ini, kita akan mendalami mengapa wanita dalam Islam dianjurkan untuk mengenakan hijab, serta bagaimana hijab bisa berfungsi sebagai pelindung dan peneguh kehormatan.
Makna Hijab dalam Islam
Hijab dalam Islam bukan hanya sekadar penutup kepala, tetapi sebuah konsep yang mencakup penutupan seluruh tubuh dan cara berpakaian yang sopan dan tidak menarik perhatian.Â
Hal ini bertujuan untuk menjaga diri dari pandangan yang dapat merendahkan martabat atau menyebabkan fitnah.Â
Dalam Al-Qur'an, Allah memerintahkan wanita beriman untuk menutup aurat mereka dengan cara yang sesuai agar dapat menjaga diri dan menjauhkan diri dari potensi perundungan atau perlakuan tidak hormat.
Dalam Surah An-Nur (24:31), Allah berfirman:
"Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: 'Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa tampak.'"