Ibnu Sina seorang filosof, dokter, ahli ilmu logika dan psikologi Islam yang berperan penting untuk pengembangan dan kemajuan ilmu-ilmu itu. Ibnu Rusyd, filosof muslim yang ahli fikih (fuqaha).Â
Di belahan dunia Islam timur pemikiran Ibnu Sina diabaikan padahal lahirnya kemajuan peradaban Barat di masa permulaan abad-16 modern karena sumbangsih Ibnu Sina yang tinggal di Andalusia (Spanyol).
Orang-orang Barat belajar ke universitas-universitas ternama di Spanyol seperti Universitas Seville dan Cordoba dan pemikiran Ibnu Sina dikaji secara mendalam.Â
Orang-orang Barat menerjemahkan karya Ibnu Rusyd ke dalam bahasa Barat dan mengembangkan filsafat rasional Ibnu Rusyd yang sesuai dengan agama Kristen. Filsafat rasional Ibnu Rusyd inilah yang jadi cikal-bakal kemajuan Barat saat ini. Â
Karena itu di saat ini ilmu filsafat Islam lebih berkembang dan dikaji secara mendalam di perguruan tinggi di Iran yang bermazhab Islam Syi'ah.Â
Keraguan itu boleh dan wajar dalam ilmu pengetahuan tapi kalau sampai pencarian berhenti di tahapan keraguan kemudian tidak mau mencari jawaban yang sebenarnya maka ini tidak boleh dan tidak wajar.
Maukah selamanya menjadi pak turut yang hanya 'membebek' kepada pendapat orang lain. Lalu untuk apa akal dimiliki, bukankah begitu?
Banyak dan berbeda setiap orang ketika membuat pengertian filsafat Islam. Perbedaan ini terjadi karena pemahaman yang berbeda, lingkungan yang mempengaruhi dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Secara sederhana filsafat Islam merupakan menemukan kebenaran tentang Tuhan, alam, manusia dan kenabian yang bersumberkan al-Qur'an dan Hadis untuk dibuktikan dan dijelaskan secara rasional dan logis. Pengertian ini pun masih bisa diperdebatkan. Kan, pendapat?
Meski sama membahas tentang Tuhan, alam dan manusia namun berbeda cara dan bagaimana antara filosof Yunani Kuno dengan filosof Muslim.