Mohon tunggu...
Jamalludin Rahmat
Jamalludin Rahmat Mohon Tunggu... Penjahit - HA HU HUM

JuNu_Just Nulis_

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ekspresi Spiritualitas dalam Kumpulan Puisi "Air Tulang Ibu"

28 Maret 2019   16:50 Diperbarui: 28 Maret 2019   17:27 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber dari Twitter Zelfeni Wimra

dan sebidang ladang tempat menanam tulang,"

pinta ibu pada bapak

api menyala di patahan sumsumnya

ibu berdarah

aku pun tumbuh di ladang ibu

bersama hujan yang di piuh bapak


dari kulit ari badannya

dari perih dagingnya

"lapis kulit, kepal daging,dan gemulung uratmu berasal dari luka," 

Puisi yang dihidangkan sebagai pembuka di Periode Ibu berjudul Riwayat Pelayaran Ibu.

sejak lama tak ke laut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun