Mohon tunggu...
Fajriyatun Nurul Hidayah
Fajriyatun Nurul Hidayah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Fajriyatun Nurul Hidayah adalah gadis kelahiran kota wali tepatnya di Demak Jawa Tengah pada 19 November 1999. Gadis yang memang masih belum banyak menulis karya ini dikenal sebagai penyuka bacaan ber genre self improvement. Fajri ini memang rajin menulis artikel sejak Sekolah Menengah Pertamanya, meskipun yang ia tulis sebetulnya adalah bagian dari penugasan . Sekarang ini fajri sedang melanjutkan kuliah di UIN Walisongo Semarang dengan mengambil jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir yang ia rubah sendiri singkatannya menjadi Ilmu Alam dan Traveling sesuai hal yang disukainya .

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Human Activity, Selaraskan Nilai Religi dalam Kemasyarakatan

3 Agustus 2022   19:41 Diperbarui: 3 Agustus 2022   20:00 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  (12)

"Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain.

 Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang".

Dalam ayat ini Allah mengingatkan kepada orang-orang yang beriman untuk menjauhi segala prasangka buruk. Jika didapati ucapan dari sesama saudara mukmin maka balaslah dengan ungkapan yang baik.

Dua ayat tersebut memberikan pengajaran terhadap pencegahan munculnya perselisihan dalam hidup bermasyarakat. Keduanya memberikan metode terbaik sebagai antisipasi dalam munculnya konflik dan permusuhan . Sebab, seringkali hati manusia yang dipenuhi dengan penyakit hati berpotensi dalam munculnya tindakan negatif. 

Maka diperlukannya sikap sosial kemasyarakatan untuk menjalin kebersamaan antar masyarakat demi terciptanya kerukunan. Jadi, apapun mata pencahariannya, kesibukan yang melingkupinya, hingga aktifitas keseharian lainnya tetaplah menyelaraskan nilai religi utamanya dalam kegiatan keagamaan kemasyarakatan. 

Sebab agama memiliki peranan besar dalam memberikan arah dan sisi kehidupan manusia. Sehingga sikap dan perilaku dari setiap insan juga harus diwarnai dengan ajaran agama yang dipeluknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun