Mohon tunggu...
Sosok

Resolusi 1440 Hijriyah, Prabowo Presiden

12 September 2018   18:06 Diperbarui: 17 September 2018   12:11 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT TORIQ

selamat tahun baru 1440 Hijriah happy people.

Tahun baru, harapan baru. Memanjakan doa'-doa' untuk hari-hari lebih baik ditahun yang baru adalah pembuka yang baik pula untuk 1440 ini. Tahun baru juga akan di awali dengan resolusi-resolusi baru sebagai titiik awal kita mengejar banyak kebaikan-kebaikan baru. Buat diri kira, keluarga kita, teman dan sahabat, hingga bangsa dan negara kita.

Sebagai orang-orang percaya, kita pasti tahu dan yakin pada kekuatan doa'. Dengan demikian kita telah memenuhi syarat jadi Indonesia sejati karena menjalankan sila pertama. Bila sila pertama sudah kita pegang, maka syarat lain sebagai warga negara yang baik pasti akan mudah kita jalani dengan nikmat. Dalam doa'-doa' kita diawal tahun ini, masukkanlah, sisipkanlan, resolusi kita bagi bangsa. Kekuatan yang tidak akan terkalahkan oleh apapun bila kita berdoa' dengan khusyuk dengan hati yang tulus untuk pengharapan yang baik.

Dimalam tahun baru Hijriah kemarin, pak Prabowo merayakannya dengan bermunajat dalam lantunan doa' dan shalawat bersama para habib dan masyarat di kota Surabaya. Sebagai anak Indonesia yang memiliki harapan besar bangsa ini akan besar bersama bapak, maka aku sangat senang dan bersyukur bapak dikelilingi orang-orang baik yang dalam spectrum maha dahsyat dalam harapan Indonesia Raya Sejahtera. 

Senang karena ini adalah bukti bapak didukung oleh orang-orang yang sangat Pancasila. Orang-orang yang untuk jadi pancasilais tidak perlu menuduh yang lain tidak Pancasila, cukup dengan mengamalkan lima kekuatan sejati Indonesia itu. Mulai dari sila yang bila ia tidak diamalkan maka empat lainnya tidak akan benar dijalankan.

and Speak about resolusi, tahun ini, di waktu yang semakin dekat dengan penentuan nasib bangsa kita kedepan, aku menempatkan semangat untuk semakin banyak menyuarakan kebenaran on my top list. Resolusinya semakin sering menyampaikan hal-hal baik untuk memberi tahu pada dunia bahwa aku sudah menentukan sikap untuk berdiri disisi siapa. 


Beresolusi untuk jadi seorang pendukung yang bisa jadi ceriman tokoh yang aku dukung. Aku mendukung pak Prabowo untuk presiden 2019, maka aku harus setenang pak Prabowo, aku harus sesejuk pak Prabowo, aku harus sedamai pak Prabowo, aku harus secerdas pak Prabowo. Aku harus jadi gelombang kekuatan pak Prabowo untuk merebut kembali Indonesia Raya. Menjadi yang mencintai Pancasila tanpa harus menuding orang lain musuh Pancasila.

Tahun ini harus jadi tahun Hijriyah yang resolusinya tak lagi tentang aku saja, karena aku tidak akan baik-baik saja bila bangsaku terus-terusan digerogoti. Bahwa logika sesat yang mengatakan siapapun presidennya hidup kita akan begitu-begitu saja kalau tidak kerja keras adalah kejam. Kerja keras sampai lupa ada orang-orang yang lebih tidak beruntung dari kita sekarang harus kita masukkan kedalam pandangan kondisi ternyata bangsa kita hanya untuk diri kita saja. Kerja keras yang tanpa makna bila hidup kita tidak terjamin oleh negara. Negara yang baru bisa menjamin bila dipimpin oleh tangan yang tulus dan tidak jadi musuh dalam selimut, tidak jadi serigala berbulu domba.

Semangat itu harus semakin hari semakin kuat untuk memperjuangkan Indonesia yang besar, yang sejahtera,  yang berdaulat yang kini sudah semakin nyata kita lihat tergerus terus dalam penjajahan modern bahkan oleh bangsa kita sendiri.

Hati saya bergelora. Ingin melihat Indonesia yang besar. Indonesia yang sejahtera! -Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto

Kata-kata bapak yang sudah pasti juga jadi mimpi kita orang Indonesia, dan bisa jadi akan masuk dalam resolusi siapa saja yang sadar dan tahu nyatanya kondisi bangsa kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun