Mohon tunggu...
Fajar S
Fajar S Mohon Tunggu... Penulis - MAHASISWA UINSU MEDAN

Be your self

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Program Sembako pada Masa Pandemi Covid -19

14 Januari 2022   18:30 Diperbarui: 14 Januari 2022   18:37 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

IMPLEMENTASI PROGRAM SEMBAKO PADA MASA PANDEMI COVID-19 DIKELURAHAN SIDIKALANG KABUPATEN DAIRI

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program sembako serta hambatan yang terjadi pada program sembako di sidikalang kabupaten Dairi. Masalah difokuskan pada kurangnya pemerataan pembagian serta pendataan yang tidak relevan dengan data lapangan. Guna mendekati masalah ini dipergunakan acuan teori implementasi dari George Edward III. 

Data-data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi dan dianalisis secara kualitatif. Kajian ini menyimpulkan bahwa implementasi program sembako pada masa pandemi Covid-19 dikelurahan sidikalang kabupaten Dairi belum berjalan dengan efektif dan optimal. 

Hal tersebut dapat dilihat dari sosialisasi kepada masyarakat yang hanya dilakukan sekali dalam setahun, lalu penggunaan data KPM yang belum update karna masih menggunakan data yang lama sehingga KPM yang sudah pindah domisili bahkan yang sudah meninggal dunia masih mendapatkan bantuan sembako tersebut. 

Hambatan dalam implementasi program sembako pada masa pandemi covid-19 dikelurahan sidikalang kabupaten dairi yaitu ketidaktepatan sasaran seperti sudah mampu secara ekonomi, ketidakkonsistenan jadwal penyaluran, adanya permasalahan kartu rusak,adanya penolakan pendataan/verivalid dari masyarakat.

PENDAHULUAN
Penelitian ini ingin mengkaji implementasi dalam program pengentasan kemiskinan yaitu program sembako pada masa pandemi COVID-19. 

Corona Virus Diesase 2019 adalah virus yang menyerang saluran pernapasan. Penyakit karna virus ini menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. 

Dampak dari adanya pandemi covid-19 sangat besar terhadap perekonomian masyarakat Indonesia, khususnya dikalangan masyarakat menengah kebawah. Karna itu masyarakat sangat membutuhkan insentif dari pemerintah. 

Bantuan yang paling dibutuhkan adalah bantuan tunai dan bantuan sembako karena masyarakat mengalami tekanan ekonomi yang cukup signifikan.

Program sembako sebelumnya merupakan subsidi rastra, indeks bantuan yang semula Rp 110.000/KPM/Bulan naik menjadi Rp 150.000/KPM/Bulan. 

Selain itu, Program memperluas jenis komoditas yang dapat dibeli sehingga tidak hanya berupa beras dan telur, namun juga komoditas lainnya yang mengandung sumber karbohidrat, protein hewani, protein nabati maupun vitamin dan mineral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun