Senja yang datang terlambat tidak pernah menyalahkan pagi yang hadir selalu tepat waktu.
Embun yang kini beku dan tidak mencair,lagi hujan yang berlumpur tidak pernah memerangi cuaca yang labil
Tuan tanah tak perlu memberi patok lahan yang sudah dia miliki sertifikatnya, pun jika longsor tetap lahannya
Dan para pemilik rumah tak perlu watir karena atap rimbun tetap melindungi dari badai yang menerjang
Â
Sama seperti kamu yang akhirnya pergi dan membangun rahmat dengan yang lain
Dan sama seperti aku yang melukis tentang masa depan dengan yang datang kemudian
Seperti mereka yang menciptakan harapan harapan yang berusaha mawujud dengan paksa atau apa adanya
Seperti mereka yang datang dari ketidakkekalan yang berusaha untuk bertahan dan  tetap layak untuk bernapas
Â
Dari paling palung yang dalam, juga laut yang memakan daratan dengan rakus