Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

4 Alasan Menabung Haji, Nomor 4 Sudah Pasti

7 September 2020   18:08 Diperbarui: 7 September 2020   18:21 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Bank Danamon

Clickbait sekali bukan judulnya? hehehehe sekali kali bikin judul yang agak howt agar dilirik. Eh beneran lho saya buat judul ini selain buat di baca, ya tentu InshaAllah isinya tidak mengecewakan, sama sama memotivasi kita semua agar dapat menunaikan rukun Islam yang terakhir , jika mampu. 

Masa sih tidak mampu? Saya yakin semua juga akan mampu pada waktunya dikarena semua ada jalannya. Karena naik haji bukan hanya khayalan jika benar benar kita berusaha mewujudkannya. Tapi salah satu hal yang membuat kita lemas tak berdaya dan terkesan menunda nunda adalah kecukupan dana untuk pergi haji. Maka dari itu kita mesti optimis untuk mempersiapkannya salah satunya dengan menabung.

Karena melaksanakan ibadah haji selain menyiapkan mental dan fisik tentu menyiapkan sejumlah nominal rupiah untuk membantu berjalannya ibadah dengan tenang. Naik haji adalah Rukun Islam ke lima yang wajib dikerjakan jika mampu, dan semoga kita semua diberi kemudahan untuk ini. Mulai mempersiapkan semenjak dini adalah hal yang paling dasar dan paling mudah kita lakukan, tapi ayo bergerak jangan jadi angan angan saja.

"Dan (diantara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam." QS. Ali Imran ayat 97

Menurut pendapat saya ada 4 Hal alasan mengapa kita mesti memulai perencanaan Menabung Haji semenjak sekarang, alasan saya ucap sekarang adalah karena semakin menunda nunda maka akan semakin berat kedepannya. Semakin cepat semakin mudah untuk di ringankan kedepannya, maka dari itu sejak dini kita harus betul betul memilah dan menyisihkan sebagian penghasilan kita untuk menabung.

Pertama, dampak menumpuknya antrian haji kedepannya. Bukan tanpa sebab, 2020 adalah tahun paling terpuruk untuk beragam hal, termasuk pelaksanaan Ibadah Haji yang akhirnya dibatalkan untuk banyak negara dan hanya kalangan tertentu saja yang di ijinkan untuk beribadah haji. Sedih rasanya padahal untuk sebagian orang yang telah dapat posri berangkat pasti terpukul akibat kebijakan tersebut.

Hal ini meyebabkan waktu mereka bertambah satu tahun kedepan. Lalu tahun depan akan lebih menumpuk lagi jika beberapa lainnya sudah masuk porsi haji berikutnya, membludak akibat dari antrian tahun 2020 yang tertunda. Dan semoga tahun depan dapat terlaksana dengan baik. Sehingga persoalan makin banyak jamaah yang sudah siap berangkat menumpuk. 

Dan semoga Ibadah haji tahun depan dapat terlaksana, sungguh bahagia melihat senyuman para calon jemaah saat akan berangkat ke tahan suci dan saat mereka kembali ke tanah air dengan selamat. InshaAllah pasti kita akan jadi dari bagian itu kelak, Amin.

Kedua, kesehatan akan menjadi isu paling penting. Semakin bertambah waktu maka semakin besar resiko yang akan kita hadapi, seperti kita ketahui bersama, karena pandemi Covid19 Pelaksanaan Ibadah Haji 2020 terganggu dan terbatasi, membuat faktor ini menjadi sangat penting. Jangan sampai kita pergi beribadah untuk menunaikan kewajiban dan mempertebal keimanan eh kita malah sakit akibat terjangkit Covid19. 

Jadi semakin bertambah usia kita juga makin dipertanyakan kemampuan dan ketahanan fisiknya, tidak di pungkiri ibadah ini lebih banyak dilakukan dari sekor gerak. Semakin lama waktu tunggu kita maka akan semakin tua kita juga kedepannya. Ya menjadi tua memang sudah menjadi hal yang tidak bisa di tolak.

Sekarang sudah berumur 31 tahun dan waktu tunggu DKI Jakarta adalah 21 tahun maka kemungkinan saat saya hendak berangkat haji adalah umur 52 tahun. Apakah masih kuat kah saya membawa tubuh ini untuk beribadah? Saya menyesal sekarang mestinya saya memprioritaskan ini dari saat muda dahulu, karena dengan Haji Muda kemungkinan saya kini telah berhaji atau setidaknya sedang menunggu agar segera diberangkatkan.

Ketiga, karena semakin lama waktu tunggu akan semakin tinggi pengeluaran yang akan dikeluarkan kemudian, semakin tinggi pula pundi pundi rupiah yang perlu disiapkan. Bisa di lihat dari tidak stabilnya nilai berbagai mata uang akibat beragam hal yang akhir akhir ini mewarnai ekonomi banyak kawasan. Mungkin dengan adanya Covid19 dimana pasti akan ada tambahan biaya vaksin yang kita belum tahu harganya.

Semakin lama pun akan semakin banyak pengeluaran saat melakukan ibadah tersebut, seperti saya singgung jika saya melakukan ibadah haji di usia 52 tahun cukupkah apa yang telah saya kumpulkan? atau saya justru malah tidak jadi naik haji dengan uncang uncang kaki menikmati masa hampir pensiun karena tidak mampu lagi beraktifitas berat. 

Keempat, Seperti judul nya nomor 4 sudah pasti karena tidak bisa dihindari lagi. Karena sesunguhnya umur itu tidak ada yang tahu. Ibarat kata di tengah jalan kita di panggil lebih dahulu oleh Allah SWT maka setidaknya nilai yang telah kita kumpulkan bisa menggenapkan wasiat kita kepada putra putri untuk menggenapinya. 

Dengan pelaksanaan haji Wadal atau haji yang diwakilkan oleh orang lain. akan tetapi syarat yang mewakilkan kita sudah melaksanaka ibadah hajinya, setidaknya jika saya meninggal, maka anak saya akan akan melengkapi haji nya dahulu dan saya kemudian (dalam bentuk haji Wadal). Namanya juga umur, siapa yang tahu selain Allah SWT, maka dari ini pun saya sudah mulai berhitung untuk menabungkannya dana haji agar saya dapat mewasiatkannya kepada keturunan saya kelak. Semoga di beri kemudahaan dan tentu anak yang sholeh dan keluarga yang mendukung.

Bahkan jika diberi kesempatan dan waktu yang memadai saya bahkan jika diberi kesempatan berhaji setelahnya akan fokus untuk menghajikan kedua orang tua saya kelak. Yang kebetulan telah lebih dahulu mendahului saya. Bukan hanya tapi anda juga para pembaca. amin semoga dikabulkan keinginan mulia ini.

"(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal." QS. Al Baqarah ayat 197

Biaya penyelenggaraan ibadah haji yang dahulu di kenal sebagai Ongkos naik haji adalah Biaya langsung yang meliputi tiga hal, yakni pertama biaya transportasi penerbangan dan perjalanan darat selama ibadah.  Kedua adalah biaya tempat mukim selama ibadah baik di Makkah dan Madinah istilahnya biaya pemondokan. lalu yang terakhir ada biaya hidup atau uang saku yang diberikan kepada jamaah haji

Untuk setoran BPIH dapat di bayarkan melalui 2 tahap , yakni setoran awal senilai 25 juta. Kemudian untuk menyetor uang setoran pertama di anjurkan kepada bank yang di tunjuk. Saya tidak ragu untuk memilih Bank Danamon Syariah. ada banyak fitur menarik di Tabungan Haji Danamon Syariah .


Dengan melakukan setoran di Tabungan Jemaah Haji maka setelah menabung anda akan secara otomatis terdaftar di calon tunggu keberangkatan, kepastian mendapatkan nomor tunggu yang terkoneksi langsung dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementrian Agama RI. Layanan tabungan ini diberikan adalah dengan akad wadiah atau  titipan yang murni dari nasabah ke pihak bank. Jadi seorang nasabah yang membuka tabungan dengan akad wadiah.

Menariknya lagi kartu ATM dari produk tabungan ini dapat berfungsi sebagai kartu debit dan dapat dipakai berbelanja di merchant berlogo Mastercard Electronic diseluruh dunia. Jadi saat berhaji tidak perlu repot membawa uang tunai atau repot repot menukar ke Real Saudi Arabia. 

Bagi yang masih belum di cukupkan untuk ambang setorannya jangan menyerah karena ada pula Tabungan Rencana Haji yang di amanahkan dengan akad mudharabah. Disini akan mendapatkan Asuransi Syariah pula alhamdulillah sekali bukan. 

Kedepannya ada banyak hal yang tidak dapat diprediksi, sehingga pilihan menabung ini adalah pilihan terbaik. Generasi Muda jangan mau kalah untuk memulainya dari sekarang semakin muda semakin baik kita untuk membangun pondasi ini, salah satunya tujuannya tentu untuk Berhaji, maka yuk mulai dari sekarang. 

Jangan sampai kita terjebak di zona nyaman. Dimana kita hanya hidup untuk hari ini saat ini dan besok, atau berhura hura dan lebih banyak melakukan kegiatan yang unfaedah. Menabung Untuk berhaji bukan hanya menabung untuk kehidupan kita di akhirat kelak, juga akan menjadi kepuasan terhadap diri sendiri bawasannya kita mampu melewati batasan ini. Menjadikan kita orang yang optimis dan yakin yang mendorong kita untuk lebih berkerja keras.

Menabung juga membuat kita hemat dan menjadi orang yang berfikir jernih karena percaya setiap keinginan tidak semua harus di penuhi. Sebagian keinginan kita hanya banyak hal duniawi yang bersifat sementara. Menabung juga menghindarkan kita dari utang, menabung juga membuat kita menjadi individu yang bertanggung jawab.

Untuk yang telah berumur jangan menyerah dengan doa dan semangat kita InshaAllah kita akan menggenapi rukun ini. Dan bagi para pemuda dan pemudi berbahagialah dan bersemangatlah karena kesempatan anda semua lebih banyak dan lebih luas. Yuk mulai dari sekarang karena jadi Haji muda siapa takut. Dengan menabung secara disiplin hal berat didepan akan menjadi lebih ringan. 

Nah Mau mulai dari sekarang bisa cek disini lokasi Bank Danamon terdekat. Bisa juga di sapa di Call center nya di 1500090 Helo Danamon. Bisa di akses di sosial media seperti Twitter, Facebook dan Instagram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun