Perlambatan perluasan ruang angkasa pada akhirnya perlahan-lahan akan menyebabkan waktu untuk berhenti dan kemudian waktu akan berbalik ketika alam semesta mulai berkontraksi.
Al-Qur'an jelas mendukung skenario ini dalam ayat-ayat berikut di mana kontraksi alam semesta digambarkan bagaikan menggulung lembaran-lembaran dan juga menunjukkan bahwa proses penciptaan alam semesta akan diulang.
"(Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran - lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya." (Al-Anbiya, 104)
PEMBALIKAN GRAVITASI DAN TRANSFORMASI BUMI
Waktu dan gravitasi itu terkait erat.
Tidak seperti listrik dan gaya magnetis, gravitasi adalah kekuatan yang bersifat menarik segala macam benda.
Tidak ada gravitasi yang sifatnya mendorong di alam semesta yang terus meluas di mana kita hidup sekarang ini.
Beberapa fisikawan merasa bahwa di waktu alam semesta berkontraksi efeknya waktu bisa berbalik mundur jika gravitasi juga berbalik arah (bersifat mendorong).
Al-Quran tampaknya menggambarkan dengan baik tentang pembalikan waktu dan gravitasi.
Pembalikan gravitasi akan menyebabkannya menjadi gaya tolak; ini akan menyebabkan bumi jadi meledak secara harfiah.