Mohon tunggu...
Faizzatul Salsabila Maghfiroh
Faizzatul Salsabila Maghfiroh Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

topik favorit kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Implementasi Penganggaran Berbasis Kinerja dalam Pencapaian SPM Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan di Daerah xxxx?

28 Februari 2023   08:49 Diperbarui: 28 Februari 2023   09:09 5281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan hasil jurnal yang telah kami telaah dengan judul "Implementasi Penganggaran Berbasis Kinerja dalam Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Penyelenggara Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan di Salah Satu Daerah xxxx" menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan mekanisme penyusunan anggaran berbasis kinerja telah dilaksanakan melalui beberapa tahap diantaranya melalui tahap perencanaan dan penganggaran, tahap pelaksanaan anggaran, juga tahap pelaksanaan dan evaluasi program. 

Setelah dilakukan implementasi melalui beberapa tahapan tersebut ditemukan adanya hambatan dan tantangan dalam penyusunan anggaran berbasis kinerja untuk mencapai SPM yang meliputi sumber daya manusia yang kurang memahami tentang indikator capaian SPM sehingga program yang dilakukan tidak maksimal, penyusunan anggaran berbasis kinerja yang tidak efisien, dan minimnya evaluasi program. 

Maka dari itu, upaya strategi Dinas Kesehatan dalam mencapai SPM yang baik dengan cara melakukan identifikasi kebutuhan Analisa SPM, penentuan target pencapaian SPM, penyusunan program dan kesehatan, penyusunan kebutuhan anggaran, pelaksanaan monitoring dan evaluasi. Evaluasi hasil pencapaian SPM dilakukan bukan hanya saat program telah selesai namun pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan juga harus diperhatikan. 

Tujuan utama dari evaluasi ini yaitu untuk menilai perbandingan rencana target dan realisasi juga dampak yang dihasilkan dari suatu program. Kemudian hasil dari evaluasi SPM menjadi bahan laporan terhadap pemerintah daerah agar adanya transparansi dan kejelasan. 

dokpri
dokpri

Dari hasil dan pembahasan yang telah dipaparkan dalam jurnal, kelompok kami setuju bahwa sumber daya manusia, anggaran, dan evaluasi program merupakan hal-hal yang menjadi hambatan dan tantangan dalam penyusunan anggaran berbasis kinerja dalam mencapai SPM. Untuk mengatasi hambatan dan tantangan dalam penyusunan anggaran tersebut kelompok kami memiliki pendapat berupa saran atau solusi diantaranya yaitu:

  1. Dalam strategi telah disebutkan mengenai upaya peningkatan SDM yaitu melalui pelatihan agar SDM mampu memahami indikator keberhasilan dalam capaian SPM. Namun setelah pelatihan selesai perlu adanya pendampingan terhadap para pekerja yang baru turun ke lapangan selama 5-6 bulan ke depan untuk diberi bimbingan karena atmosfer selama pelatihan akan berbeda ketika sudah di lapangan. Tujuan dari pendampingan bimbingan selama jangka pendek terhadap pekerja yang baru yaitu sebagai bentuk perkenalan atau adaptasi lingkungan pekerjaan. Sehingga para pekerja kedepannya akan bekerja maksimal dan mampu memahami serta melaksanakan sesuai indikator keberhasilan SPM.

  2. Terkait diberikannya anggaran yang cukup adalah bentuk efisiensi penunjang keberhasilan program-program pelayanan kesehatan. Namun perlu diperhatikan juga  bahwa efisiensi anggaran akan berhasil Ketika ada badan yang mengawasi kegunaan anggaran tersebut agar sesuai SPM. Tujuan dari Badan Pengawas anggaran tersebut adalah untuk menghindari adanya penyalahgunaan dana anggaran yang dilakukan oleh oknum sehingga kejelasan dana anggaran dapat dipastikan dan jika ditemukan indikasi penyalahgunaan anggaran dapat diberikan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan.

Adapun strategi yang dilakukan Dinas Kesehatan pada salah daerah terpencil tersebut  dalam memaksimalkan hasil yang ingin dicapai sudah cukup membantu, karena dengan strategi yang telah mereka berikan dapat mengurangi hambatan dan kendala dalam proses penyusunan anggaran.

Adapun untuk evaluasi yang telah dilakukan juga dapat membantu dalam pencapaian program yang maksimal. Dalam evaluasi juga disebutkan bahwa perlu dilakukan monitoring. Kelompok kami setuju dengan evaluasi yang diberikan karena proses evaluasi tidak hanya ketika pasca pelaksanaan, namun juga dilakukan pada tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan.

Penulis 

Faizzatul Salsabila M,

Farhan Rizky Ar Rasyid,

Frista Nur Fadhilah,

Jovanka Festylia Andar,

Ronal Surya Aditya,

Dian Mawarni

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun