KeuntunganMenjadi Mahasiswa Organisator

Tipe seorang mahasiswa berbeda-beda dalam sebuah perkuliahan, Karena setiap mahasiswa memiliki visi dan misi masing-masing, ada  yang sampai bingung bagaimana cara memanfaatkan waktunya ada juga yang terkenal menjadi aktivis-aktivis dikampus yang memiliki jadwal padat untuk kepentingan orang banyak.
Apakah sebagai aktivis mereka merasa rugi ?

Justru sebagai seorang aktivis atau mahasiswa tipe organisator jika mereka bisa menikmati ada banyak keuntungan diantaranya :

1. Mendapatkan pengalaman berharga

Saat kamu mengikuti sebuah organisasi disebuah kampus salah satu keuntunga yang pertama dan utama adalah mendapatkan pengalaman yang berharga yang belum pernah dialami sebelumnya, dalam organisasi juga kita dilatih bagaimana cara kamu dalam mencari solusi dalam  sebuah masalah.

2. Mendapatkan keluarga baru

kadeksismul.blogspot.com

Jika kamu masuk kedalam sebuah organisasi maka orang-orang yang ada di dalam organisasimu itulah keluarga barumu, karena hakikatnya manusia itu makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain.

3. Mengasah soft skill

Soft Skill, yaitu kemampuan manajemen diri maupun manajemen orang lain. Soft Skill contoh mudahnya adalah bagaimana kamu bekerja dalam tim, bagaimana kamu mengatur bawahan, bekerja sama dengan rekan sepantaran, maupun menerima perintah dari atasan. Bagaimana kamu mengatur waktu, bagaimana kamu berdisiplin, bagaimana kamu mengatur target yang luar biasa tapi realistis.

4. Melatih leadership

Sikap leadership sangat penting bagi seorang mahasiswa, dalam berorganisasi kita diajarkan sikap tanggung jawab yang merupakan sikap inti dari leadership, dari situlah jiwa leadership kita sedikit demi sedikit akan muncul.

5. Menambah jaringan

kadeksismul.blogspot.com

Jika kamu sudah berorganisasi. temanmu pun tambah banyak, tidak seperti dulu saat temanmu hanyalah anak-anak satu jurusan dan satu fakultas. Sebagai anak Jurusan Pendidikan , kini kamu punya teman dari Jurusan Teknik Mesin, Akuntansi, Psikologi, dan Sastra Arab dan lain sebagainya. Hidupmu tiba-tiba lebih berwarna karena kamu punya teman diskusi yang topik pembicaraannya variatif.

6. Terkenal

Mahasiswa organisator cenderung lebih dikenal daripada seorang mahasiswa yang KUPU-KUPU ( Kuliah Pulang Kuliah Pulang). Karena apa? Karena seringnya dia dalam mengurusi kepentingan orang lain dan juga dia terkenal karena skill yang dimilikinya.

7. Berorganisasi itu, mungkin bisa mempertemukanmu dengan jodoh

Ini merupakan poin tambahan dari tema kita ini, Bayangkan kalau kamu berorganisasi, kamu akan punya banyak teman lintas jurusan lintas fakultas. Selain opsimu jadi tambah banyak, PDKTmu pun jadi tambah segar dan dinamis karena kini kamu bergaul dengan orang yang tidak sejurusan.

Diatas merupakan beberapa keuntungan mengikuti organisasi, setelah itu timbullah sebuah pertanyaan,

Apa sih dampak mengikuti organisasi setelah lulus kuliah ?

Dampaknya tentu bisa kamu rasakan ketika sudah terjun di dunia kerja nanti. Pengalaman organisasi pasti mempengaruhi kesuksesan kamu, mengingat kamu sudah punya bekal tentang apa itu kepemimpinan dan bagaimana menghadapi orang yang berbeda pendapat. 

Tapi apakah organisasi menjamin kesuksesan? Penulis rasa tidak,  karena kesuksesan nggak hanya bergantung pada keterampilan yang kamu punya. Lagipula, mahasiswa yang terlalu aktif berorganisasi dan meninggalkan jam kuliah juga menjadi lebih lama belajar dan menuntaskan tugas akhir.