Mohon tunggu...
Faiz NurHailal
Faiz NurHailal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030149

Spam Artikel Sampai Lulus Target Point

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Alasan Tetap Pakai Masker, Meskipun Pemerintah Sudah Membebaskan Pemakaian Masker

20 Mei 2022   19:03 Diperbarui: 20 Mei 2022   19:55 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Sudah sesuatu hal yang sangat luar biasa sebuah momen pada tahun lalu,semua itu akan menjadikan pengalaman di masa yang akan datang heheheh.Kita lanjut ke topik yuuu.

Sobat Kompasianer,setelah ada berita bahwasan nya pemerintah melonggarkan pengguaan masker gimana nih perasaan nya ???

mungkin sebagian besar orang merasa lega bisa menghirup udara tanpa ada penutup yang menghambat nya.

Namun,jujur perasaan saya agak sedikit sedih,mengapa pemerintah terlalu cepat untuk membuat keputusan seperti itu.

Rasanya terlalu sulit untuk melupakan kebijakan wajib menggunakan masker wkwkwk.

Di sisi lain,saya memang akan tetap menggunakan masker sih,dengan alasan untuk mencegah apabila polusi dan penyakit masuk.

Tapi sobat kompasianer,alasan paling utama saya tetap menggunakan masker adalah menutupi segala aib dan dosa di wajah saya(pengen nangis).Jujur pada saat beberapa waktu lalu ketika pemerintah mewajibkan masker,rasanya ada peluang besar untuk saya terlihat keren tanpa terlihat aib di wajah saya.

Sudah seperti outfit wajib tuh si masker ini.

Kebijakan ini membuat saya bingung,bagaimana saya harus menutupi wajah saya dengan masker,sedangkan orang lain sudah pada lepas masker.

Juga disisi lain orang tua saya pun merasa sedih,karena beliau adalah penjual masker.Rasanya tidak rela,jika para pelanggan telah pergi meninggalkan nya,

dan itulah sedikit alasan mengapa harus tetap pakai masker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun