Mohon tunggu...
Faizatur Rochma
Faizatur Rochma Mohon Tunggu... Mahasiswa

Universitas Jember, Fakultas Teknik, Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Jember

18 September 2025   01:43 Diperbarui: 18 September 2025   01:43 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kabupaten Jember adalah kabupaten yang terletak di bagian selatan Jawa Timur yang merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi yang penting di wilayah tapal kuda. Sebagai daerah yang terus berkembang, Kabupaten Jember memiliki persoalan ekonomi yang menarik untuk dikaji dari banyak sisi.

Kemajuan suatu kota biasanya berkaitan dengan faktor scale of economies, comparative advantage, dan amenities. Pada hal ini Jember dapat berkembang karena memiliki comparative advantage (keunggulan komparatif) di sektor pertanian serta perkebunan, terutama tembakau, kopi, dan kakao yang merupakan komoditas unggulan Kabupaten Jember. Dari keunggulan komoditas ini akan menyerap cukup banyak tenaga kerja sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat sekitar menjadi lebih baik. Selain itu, Kabupaten Jember juga memiliki amenities (fasilitas pendukung) berupa fasilitas pendidikan, kesehatan, objek wisata, dan infrastruktur yang semakin lama semakin lebih baik. Dari hal-hal tersebut dapat menarik arus migrasi dari wilayah sekitar ke Kabupaten Jember.

Jika dilihat dari sisi ekonomi makro, saat ini Kabupaten Jember tak hanya bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan seperti tembakau, kopi atau kakao, namun sektor lain seperti perdagangan, pendidikan, dan pariwisata juga sudah mulai berkembang dengan baik. Acara yang cukup terkenal seperti Jember Fashion Carnaval (JFC) dan keberadaan banyak kampus yang berada di wilayah Kabupaten Jember dapat mendorong Ekonomi kota ini menjadi lebih maju.

Sedangkan jika dilihat dari sisi ekonomi mikro, di Kabupaten Jember sendiri terlihat dari kegiatan ekonomi sehari-hari seperti kegiatan jual beli di pasar, usaha-usaha kecil seperti warung, banyaknya kos-kosan yang beroperasi, serta UMKM yang terus tumbuh setiap waktu.

Namun, dari banyak hal baik itu, perkembangan ini memiliki beberapa risiko yang harus diatasi secepatnya. Dari migrasi yang tinggi itulah yang dapat menyebabkan Kabupaten Jember mengalami banyak permasalahan yang cukup kompleks, seperti kemacetan lalu lintas atau pemukiman yang padat. Dengan adanya pemukiman yang padat, tidak menutup kemungkinan jika terdapat pertumbuhan rumah yang tidak layak huni. Kondisi ini kerap memicu kawasan kumuh yang sangat rentan terhadap permasalahan kesehatan ataupun ekonomi sosial. Permasalahan yang seperti ini memberikan tantangan pada pemerintah daerah untuk menata ruang kota agar mampu menampung seluruh kegiatan ekonomi.

Selain itu kemacetan juga merupakan masalah yang amat penting. Di era sekarang dimana masih banyak masyarakat yang jauh lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan kendaraan umum menimbulkan permasalahan kemacetan yang cukup parah. Selain karena kurangnya kendaraan umum yang memadai, rasio lebar jalan tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang melintas juga merupakan penyebab terjadinya kemacetan. Jika tidak dikelola dengan baik, masalah ini akan menurunkan efisiensi ekonomi kota.

Namun dibalik pertumbuhan ekonomi kota yang semakin berkembang, masih banyak masyarakat yang bahkan tidak dapat merasakan perkembangan tersebut. Pemerataan ekonomi masih tetap menjadi masalah yang serius di Kabupaten Jember ini. Garis kemiskinan di kota masih lebih tinggi dibandingkan di desa karena harga kebutuhan yang sangat tinggi berbanding terbalik dengan pendapatan yang dihasilkan oleh kebanyakan masyarakat. Tak hanya itu, peluang kerja yang ditawarkan pun sangat sedikit serta pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dikarenakan banyaknya perusahaan yang melakukan efisiensi anggaran mengakibatkan pengangguran semakin meningkat. Mengakibatkan sebagaian masyarakat yang sulit keluar dari garis kemiskinan. Untuk itu, pemerintah memiliki kewajiban untuk mendorong penciptaan lapangan pekerjaan yang baru, peningkatan keterampilan, serta menyediakan perumahan yang layak huni dan masih terjangkau bagi kebanyakan masyarakat.

Dengan sulitnya mencari pekerjaan yang layak serta tekanan biaya hidup yang semakin tinggi dapat mendorong masyarakat untuk melakukan tindakan kriminalitas atau tindak kejahatan. Selain menyebabkan masalah pada keamanan masyarakat, tingkat kriminalitas juga akan menggangu jalannya iklim investasi. Investor cenderung enggan menanam modal jika masih banyak risiko keamanan ataupun sosial. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga keamanan kota agar pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jember ini tidak terhalang karena maraknya tindak kriminalitas.

Diluar permasalahan tersebut, Kabupaten Jember memiliki potensi yang besar dalam sektor ekonomi kreatif. Dengan hadirnya Universitas Jember ataupun berbagai institusi pendidikan yang lainnya menjadikan wilayah ini salah satu pusat inovasi, riset, atau perkembangan sumber daya manusia di wilayah tapal kuda. Mahasiswa atau generasi muda memiliki peran dalam ekosistem kewirausahaan yang berbasis digital, industri kreatif, dan jenis-jenis usaha lain yang dapat dikembangkan oleh generasi-generasi muda saat ini. Selain dapat mendorong perekonomian kota, hal ini juga dapat digunakan agar dapat menghadapi era globalisasi yang menyebabkan daya saing yang jauh lebih tinggi.

Dengan bertumbuhnya ekonomi Kabupaten Jember juga harus selaras dengan perencanaan tata ruang yang matang. Dengan konsep pembangunan berkelanjutan pertumbuhan ekonomi akan tetap selaras dengan kelestarian lingkungan serta keadilan sosial. Dengan berkembangnya infrastruktur transportasi, pengelolaan perumahan, serta perkembangan kawasan industri harus dirancang agar mengurangi ketimpangan serta menarik minat investor. Serta berkembangnya sektor ekonomi kreatif dapat membuat masyarakat dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.

Dengan berbagai potensi dan tantangan yang ada, Kabupaten Jember memiliki banyak peluang besar untuk tumbuh sebagai wilayah yang jauh lebih unggul dan maju, dapat memberikan kesempatan yang sama pada semua orang, dan berkelanjutan. Hal tersebut dapat diraih jika adanya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan perguruan tinggi dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang sehat. Ketika semua unsur ini bekerja sama, Kabupaten Jember tidak hanya menjadi kota perdagangan dan pendidikan, tetapi juga motor penggerak ekonomi di Jawa Timur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun