Mohon tunggu...
Faizal Sutrisno
Faizal Sutrisno Mohon Tunggu... Penulis - Content Creator

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Prinsip Asuransi Syariah dan Konvensional

3 Juni 2023   20:20 Diperbarui: 3 Juni 2023   20:34 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pexels/Kampus Production

Dengan mengadopsi Prinsip Risiko Bersama, sebuah organisasi dan proyek dapat mencapai tujuan mereka dengan cara yang lebih terintegrasi dan mengurangi kemungkinan kegagalan dalam mengelola risiko.

Akhir Kata

Dalam akhir kata, perlu dipahami bahwa prinsip asuransi syariah dan konvensional memiliki perbedaan mendasar. Asuransi syariah didasarkan pada prinsip keadilan, tanggung jawab bersama, dan kerjasama. Sementara asuransi konvensional didasarkan pada prinsip transfer risiko dan pembayaran premi yang mungkin tidak adil bagi yang lebih berisiko. Dalam praktiknya, asuransi syariah menawarkan produk yang lebih sesuai dengan nilai-nilai Islam, seperti tanah wakaf dan asuransi jiwa syariah, yang memperhitungkan kebutuhan orang yang belum lahir dan memberikan manfaat yang lebih adil untuk konsumen.

Namun, produk asuransi konvensional juga memiliki keuntungan tersendiri, seperti lebih mudah diperoleh dan memiliki jumlah klaim yang lebih besar. Oleh karena itu, pemilihan produk asuransi harus dilakukan dengan bijak dan mempertimbangkan nilai-nilai serta kebutuhan pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun