Mohon tunggu...
Faizal Mahfudz
Faizal Mahfudz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang manusia biasa, bukan Imam Madzhab

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Popularitas Itu Bukan Kepemimpinan

20 Mei 2023   11:45 Diperbarui: 20 Mei 2023   11:45 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tetapi fakta lapangan berlainan, nominasi pencalonan dilakukan sebatas popularitas calon. Bahkan dewasa hari ini harus menunggu survei, tetapi survei diatur orang, sosial media pun (TikTok, Twitter, dsb) diatur orang. Terpaksalah partai politik surrender kepada calon yang ditetapkan oleh market mechanisme. Sehingga tak ada yang namanya kepemimpinan.

Leadership itu tidak sama dengan popularitas. Popularitas itu berbeda, dalam sosiologi popularitas adalah seberapa besar seseorang akan ide, tempat, atau konsep lain yang disukai atau diberikan status oleh orang lain.

Oleh karenanya mohon maaf, maling bisa populer, pelawak bisa populer, joget-jogetpun juga bisa populer. Tapi mereka itu bukan pemimpin, pemimpin itu lahir dari partai politik, penggodokan bertahun-tahun diorganisasi partai itulah yang namanya demokrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun