Mohon tunggu...
Faizal Chandra
Faizal Chandra Mohon Tunggu... Relawan - Guru Matematika

terus belajar dan terus belajar untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Editor Waktu (Bagian 3)

20 Maret 2018   07:40 Diperbarui: 20 Maret 2018   09:00 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari cdn2.tstatic.net

"Gawat.. kalau begitu ini benar-benar gawat. Kali ini kisah yang ku tulis benar-benar sangat jelas ke detilnya, lihat latar waktu dalam cerita ini.." Sandy membuka lembaran cerpen tersebut. "ini.."

"Hari ini, tanggal ini dan tahun ini! dan lihat latar suasana dalam cerita tersebut,"

'pagi hujan lebat mengguyur kota malang dan sekitarnya, sebuah anomali, karena sekarang bukanlah musim hujan.' Wijaya secara reflek berdiri dan hendak ke luar dari pintu rumah.

"Wi..kau mau ke mana?"

"Aku harus menyelamatkan mahasiswi dan para penumpang tersebut, kau benar, aku dianugerahi kemampuan Precognitif bukan tanpa alasan, jika aku tahu hal buruk apa yang akan terjadi aku tak bisa mendiamkannya saja, aku harus merubahnya. Masa lalu yang tak bisa diubah, tapi masa depan masih bisa kita rubah, aku percaya takdir bisa dirubah jika takdir itu benar-benar ada!" Wijaya bersi keras.

"Tapi bagaimana?"

"Entahlah, tapi aku setidaknya aku harus memberi peringatan pada mereka! gadis ini membutuhkanku!"

"Tunggu!" Sandy menghentikan Wijaya yang hendak ke luar menembus hujan lebat di pagi hari tersebut.

"Apa?!"

"Aku akan mengantarmu ke stasiun." Sandy mengambil sepeda motornya karena tahu hari itu Wijaya tidak membawa kendaraan pribadinya.

Sekejap kemudian mereka berdua ngebut menembus hantaman-hantaman kecil dari tetesan air hujan yang lebat tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun