Mohon tunggu...
Faizatun Hanifah
Faizatun Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Maraknya Budaya Patriarki dalam Kehidupan Masyarakat Modern

26 Februari 2024   18:58 Diperbarui: 26 Februari 2024   19:30 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Kata patriarki tentunya terdengar tidak asing lagi bagi kita. Karena budaya tersebut telah melekat di kehidupan masyarakat dari masa tradisional sampai masa modern ini. Istilah Patriarki diartikan sebagai sebuah sistem sosial dimana laki-laki memiliki kekuasaan atau posisi lebih tinggi daripada perempuan dalam segala aspek kehidupan. Adanya budaya patriarki tersebut menyebabkan munculnya berbagai ketimpangan, diantaranya kekerasan seksual, kekerasan fisik, kekerasan verbal, intimidasi dan ancaman, serta kekerasan lainnya.

Dari ketimpangan tersebut kemudian muncul masalah lainnya, seperti banyaknya wanita yang lebih memilih menjadi wanita mandiri dengan alasan maraknya Patriarki. Selain itu, banyak juga wanita yang enggan untuk menikah, karena takut akan mendapatkan keluarga yang demikian. Oleh karena itu, pemahaman konsep dan makna Gender Sosial Inklusi sangatlah penting bagi keberlangsungan hak-hak yang mutlak dimiliki setiap gender.

Selain itu, terlepas dari adanya masing-masing kelebihan dan kekurangan dari setiap gender, hendaknya kita sebagai sesama individu haruslah menghargai setiap hak dan usaha seseorang. Karena di zaman sekarang ini, dapat kita lihat tidak sedikit perempuan melakukan pekerjaan dari laki-laki, begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, baik laki-laki maupun perempuan haruslah terpenuhi haknya masing-masing. Sehingga tidak adanya diskriminasi dari salah satu gender.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun