Mohon tunggu...
Faiz abdurrahman
Faiz abdurrahman Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sedang mimpi

Kelayakan. Bukan apa-apa. Hanyalah saya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Ikigaki" Konsep Kehidupan Lebih Berwarna dan Berharga ala Jepang

7 April 2020   01:48 Diperbarui: 23 April 2020   17:08 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, untuk mencapai ikigai, kita harus bisa menemukan suatu hal yang bisa kita lakukan dan memenuhi 4 aspek dasar tersebut.

 Berikut permisalan-permisalan IKIGAI dalam proses kehidupan.

Pertama, kamu suka menyanyi, dan kamu dapat menyanyikan lagu dengan baik. Berarti kamu baru menemukan apa yang namanya passion. Hanya sekedar passion tidak bisa membuatmu mencapai ikigai dan membuatmu dapat berlangsung hidup lebih lama.

Kedua, Kamu bisa main gitar,kemudian dibayar untuk menjadi pemain gitar, tapi aslinya kamu tidak suka main gitar. itu namanya profesi. belum bisa mencapai ikigai.

Kalau kamu melakukan suatu hal karena disuruh orang dan kamu dapat bayaran, berarti itu hanya sebatas pekerjaan, belum juga bisa mencapai ikigai.

Ketiga, Kamu suka sekali dengan pengabdian masyarakat, dan orang-orang pun membutuhkan itu, tapi kamu tidak bisa melakukannya dengan baik dan tidak pula dibayar, itu artinya kamu hanya bisa mencapai misi hidupmu saja.


Memang bagus, tapi tidak bisa menopang kelangsungan hidupmu lebih panjang kedepan. ikigai dapat dicapai ketika kamu suka,bisa,dibayar,dan orang didunia ini banyak membutuhkan.

Keempat, tadi kamu suka main gitar, terus menjadi pemain gitar, masuk ke sebuah band, banyak dibutuhkan orang karena menghibur, dan dibayar pula, maka hal itu adalah ikigaimu.

Pertahankanlah karena sudah tidak ada lagi alasan lain yang membuatmu bisa berhenti dari hal itu.

Dari semua yang telah saya jelaskan coba kita sama-sama renungkan dan mencoba untuk menerapkan dalam kehidupan kita.

Apakah yang kita jalani saat ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun