Setelah melakukan sebuah hal sangat mengejutkan, jual beli pemain yang dilakukan oleh Chelsea sampai saat ini terus dilakukan, tentunya menjadi perdebatan disaat sebuah tim merombak besar materi skuadnya, lebih dari hal itu, yang dilakukan oleh chelsea adalah merombak semua skuad yang berada di tim, tepat saat setelah kepemilikan Roman Abramovich digantikan, perombakan besar-besaran dilakukan, mereka berambisi menggantikan semua pemain yang ada dengan pemain-pemain muda dan berpotensial, setelah hampir 2 tahun, proyek ini sudah mulai terlihat, bagaimana Chelsea mendapatkan pemain yang berkualitas dan menjualnya kembali dengan keuntungan yang besar, seperti contoh Madueke yang berhasil dijual dengan harga sekitar 55 juta pounds ke Arsenal, bahkan kehilangan Madueke tidak akan menjadi masalah bagi Chelsea karena banyaknya pemain yang siap untuk ditampilkan, selain Madueke banyak juga penjualan pemain dalam proyek ini yang berhasil membuat Chelsea cuan, mulai dari Tommy Abraham, Lukaku, Sterling, Angelo Gabriel, Â Armando Broja, Ugochukwu, Disasi, dan banyak lagi pemain lainnya hingga yang paling hangat adalah penjualan Dewsbury Hall ke Everton dengan harga $26 juta pounds.
Modal segar yang dimiliki oleh Chelsea, menjadikan Chelsea sebagai tim yang sangat produktif, bahkan investasi yang ditawarkan oleh tim bisa berlanjut untuk beberapa tahun kedepan, asumsi yang terjadi jika Chelsea bisa memanfaatkan modal tersebut, tim ini bisa bersaing penuh dengan Man City, atau Liverpool untuk meraih gelar liga inggris, bahkan dengan skuad yang sekarang saja bisa menjuarai piala dunia antar klub, tidak dipungkiri selalu ada kesempatan bagi Chelsea untuk bisa meraih gelar liga inggris tahun ini.
Proyek rekronstruksi Chelsea bisa menjadikannya tim adidaya jika scouting talentnya berjalan secara maksimal, dan sejauh ini proyek tersebut berjalan cukup lancar, dengan kemasukan dan pengeluaran yang dibilang cukup menguntungkan bagi tim.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI