Senduh merajam nikmat sebila senyum
Lupa menyobek ingatan tak berdaya
Mendaulat pada analisi yang lumpuh
Sedang harapan terenga-enga, meraba kesempatan yang kian menipis
Imajinasi menatap ranjang
Iya, ranjang kosong dan beberapa titik dara juga potogan daging suhada akal yang di koyak
Kata-kata kini terpasung pada pigura, sebuah menumen ucapan yang akan mengema
Pigura yang lestari pada waktu dan ruang
Menunggu alam musna pada semua ditelan usia dan menua
Pada duka tertimbun nesapa dan mati dari kering kerontang cawan air mata.
Ternate, 19 September 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!