Mohon tunggu...
Faisal Wibisono
Faisal Wibisono Mohon Tunggu... Lainnya - Hai

Dimana mana hati ku senang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menilai Seseorang Menggunakan Komunikasi Nonverbal

16 Januari 2022   17:45 Diperbarui: 17 Januari 2022   07:57 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: www.pelajaran.co.id

2. Gugup, seseorang yang berbicara, tetapi saat ia berbicara gugup atau tidak lancar saat menjelaskan sesuatu.

3. Gerak tubuh, seseorang yang gelisahan saat ditanya tentang kejujuran, biasanya orang itu akan gelisah dan tidak bisa diam.

Sumber: www.sehatq.com
Sumber: www.sehatq.com

Menilai seseorang dengan komunikasi non-verbal akan membantu mereka yang berkomunikasi untuk menilai kepedulian terhadap mereka atau untuk memastikan bahwa mereka benar-benar mendengarkan dan mengatakan kebenaran. Ketika komunikasi nonverbal selaras dengan ucapan, kepercayaan dan kejelasan berkembang selama proses komunikasi. Sebaliknya, jika komunikasi verbal dan nonverbal tidak jelas, maka kecurigaan, ketegangan, atau kebingungan antara dua orang yang berkomunikasi meningkat. 

Mempelajari komunikasi nonverbal mutlak legal bagi mereka yang ingin menjadi komunikator yang baik. Tidak hanya untuk memahami apa yang dilakukan orang lain, tetapi juga untuk memahami diri sendiri. Komunikasi nonverbal juga merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-hari.  

Selanjutnya, kata-kata nonverbal yang tidak kita sadari menggambarkan kepribadian kita dengan kasat mata. Melalui perilaku nonverbal, kita dapat belajar tentang emosi seseorang. Kesan awal kita terhadap seseorang seringkali didasarkan pada perilaku nonverbal mereka, yang mendorong kita untuk memahami mereka dengan lebih baik.

Meski berbeda, ada hubungan erat antara bahasa lisan yang digunakan masyarakat dengan bahasa nonverbalnya. Ada anggapan bahwa bahasa nonverbal identik dengan bahasa verbal. Artinya, kelompok yang pada dasarnya memiliki bahasa lisan yang berbeda juga dilengkapi dengan bahasa nonverbal yang berbeda sejajar dengan bahasa lisan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun