Setitik Cahaya dalam Kegelapan

Ketika kita berjalan dalam kegelapan, maka yang kita harapkan adalah sebuah cahaya walaupun setitik dan bias. Karena cahaya tersebut akan sangat membantu kita dalam menempuh perjalanan supaya tidak tersesat dan terpelosok dalam bahaya. 

Apakah kita ingin menjadi cahaya tersebut? Tentu saja kebanyakan orang ingin menjadi cahaya itu. Lalu bagaimana caranya? Kita bisa menjadi apa pun untuk menerangi orang yang sedang berjalan dalam kegelapan. Salah satunya yaitu menjadi guru, baik guru di rumah(orang tua), guru di sekolah, maupun guru di lingkungan sekitar. Kita ketahui bahwa semua orang adalah guru. Yang mana kehadiran mereka selalu menjadi pelajaran bagi kita. Tetapi ada guru yang memiliki kedudukan, fungsi dan tugas yang khusus, diantaranya yaitu guru bantu atau bisa disebut dengan guru sekolah ataupun dosen dan lain-lain. 

     Kedudukan guru sangatlah mulia. Karena guru menjadi jembatan bagi orang-orang yang langsung diperintah Allah Swt. dalam Al Quran dan Hadist untuk menuntut ilmu. Tanpa guru dunia akan gelap gulita. Fungsi guru yaitu untuk mendidik, mengajar, membimbing, menilai dan melatih. Peran guru yaitu sebagai pendidik, guru sebagai manajer dan leader, guru sebagai fasilitator, guru sebagai administrator, guru sebagai inovator, guru sebagai motivator, guru sebagai dinamisator, guru sebagai evaluator, dan guru sebagai supervisor. 

Sementara tugas guru bantu yaitu guru merupakan tenaga profesional yang memiliki tugas utama untuk mendidik, membimbing, mengajar, mengarahkan, menilai, melatih dan mengevaluasi para peserta didik untuk jalur pendidikan formal pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah. Dan yang paling utama dari seorang guru yaitu membentuk akhlak yang baik pada peserta didiknya. Selain itu, guru juga mengemban amanah yang mulia seperti Rasul, yaitu menyampaikan. Menyampaikan apa? Tentu saja menyampaikan risalah. 

     Siapapun bisa menjadi orang hebat, tetapi yang paling mulia adalah orang yang mampu melahirkan orang-orang hebat. Maka dari itu, jangan hanya menjadi orang hebat saja tetapi juga harus bisa melahirkan orang-orang hebat yang berguna di masa sekarang dan masa depan. Ketika kita berhasil, maka kita akan menjadi cahaya. Setitik ataupun banyak, itu tergantung usaha kita dalam menjalankan tugas dan kewajiban kita. Jadilah guru teladan yang menginspirasi banyak orang. Ketahuilah, banyak orang-orang yang membutuhkan kehadiran kita. Maka dari itu, optimislah dan buat kehadiran kita bermakna dalam hidupnya.