Mohon tunggu...
faisal fahmi mrp
faisal fahmi mrp Mohon Tunggu... Relawan - Pemula bersahaja

Searching.......

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Path dan Tabloid Bola, Kompak

18 Oktober 2018   10:47 Diperbarui: 18 Oktober 2018   11:10 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini banyak di dunia maya beredar kabar bahwa aplikasi Path telah tutup. Mengapa hal ini bisa terjadi?. mungkin karena alasan persaingan yang semakin yang semakin tinggi, dan aplikasi Path tidak mampu memberikan layanan dengan mengikuti perkembangan pasar. 

Kita tahu sendiri bahwa masyarakat Indonesia yang notabenenya membutuhkan aplikasi yang isi going hehehe ups.  seperti Instagram , Facebook,  Twitter , dan baru-baru ini ada sebuah platform dari Google yang kelahirannya sudah lama Namun baru populer 2 tahun belakangan ini, yaitu YouTube . 

Ini pun dikarenakan ada embel-embel uang bagi penggunanya yang disebut yutuber. Maka dari itu banyak muncul yutuber- youtuber baru. Oh negaraku, Mengapa Meski banyak orang yang ikut-ikutan zaman sekarang ini.

Generasi milenial Indonesia juga menyampaikan rasa harunya dengan mengungkapkan hastag Goodbye alias Selamat jalan . Ini memberikan gambaran yang serius bahwa persaingan aplikasi platform juga semakin memanas belakangan ini. 

Bahkan tabloid bola yang sudah terkenal sekalipun , akan menyatakan untuk mengakhiri edisi terbitan mereka. Tentunya ini memunculkan spekulasi baru bahwa persaingan media sangat ketat.

Bukan tidak mungkin media televisi juga akan ada yang menyusul mengundurkan diri dari persaingan bisnis. Kuncinya adalah tetap berinovasi dan mengikuti permintaan dan perkembangan pasar. Apa yang dibutuhkan kaum milenial, terkadang sudah menjadi kewajiban yang harus dipenuhi para penyedia layanan berbasis networking.

Ya mungkin Cukup sekian saja tulisan saya ini Semoga ada manfaatnya Selamat jalan aplikasi Path dan tabloid bola yang menemani masyarakat Indonesia.

Pesan saya buat aplikasi platform Twitter , Facebook,  Instagram , YouTube.  Bukan tidak mungkin suatu saat platform Kalian juga bisa dikalahkan oleh platform yang lebih mencuri perhatian dengan fitur-fitur yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh platform terdahulu.  inilah persaingan gimana harus ada yang kalah dan yang menang.

Sekian dari saya selamat pagi.

Salam, faisal fm.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun