Kalau jujur dikatakan, maka harus diakui bahwa sebagian besar manusia Indonesia melihat agama sebagai jalan menuju Tuhan. Dengan kata lain, menggunakan pandangan teologis. Â Namun demikian, tidak sedikit juga yang memiliki sudut pandang peradaban, adat budaya dan sosiologis. Â Makanya jangan heran, ketika manusia Indonesia, selalu memiliki warna dalam melihat agama. Mungkin itu pula yang kemudian melahirkan berbagai macam agama dan kepercayaan di Indonesia.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!