Mohon tunggu...
Faiqotul Himmah
Faiqotul Himmah Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga, Penulis Lepas, Aktivis parpol Islam -

khoirukum anfa'ukum linnas...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memanggilmu, Wahai Nurani...

24 Agustus 2013   17:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:52 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pembantaian Mesir, Suriah, Rohingnya, dll di bekahan dunia ISlam...
Kita melihat, pembantaian massal terjadi di siang bolong dan terang-terangan...

Kita melihat, manusia dibakar hidup-hidup dan hati penguasa yang tak lagi tersayat dengan erangan...

Kita melihat, tubuh-tubuh terluka, tak berdaya, tak bersenjata... disembelih secara massal...

Kita melihat, bocah-bocah yang terpengal masa depan, sesak dan berlari menuju kematian akibat senjata kimia pemusnah massal...

Kita melihat, mendengar, tetapi tak tergerak...

Ummat Islam melihat, mendengar tapi tak terpanggil...

Sesungguhnya yang mati bukanlah mereka yang dibakar hidup-hidup krn ingin diberondong peluru atas perintah Al Sisi

Sesungguhnya yang mati bukanlah mereka yang dibakar hidup-hidup karena ingin kebenaran

Sesungguhnya yang matibukanlah mereka yang disembelih oleh Assad Sang jagal...

Sesungguhnya yang mati... adalah nurani kita sendiri... Yang mati... adalah hati dan pikiran ...

Maka, layaklah kita berkabung atas kematian ini,

Maka layaklah kita menziarahi KUBURAN MASSAL NURANI!

...keterdiaman atas tiap momentum di bumi....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun