Mohon tunggu...
Irfai Moeslim
Irfai Moeslim Mohon Tunggu... Penulis - Author

menulis adalah gaya hidup, menulis untuk mencetak sejarah, dengan menulis kita bisa merubah dunia. Menulislah maka kamu ada | Pemerhati Pendidikan, Sosial, Politik, Keagamaan |

Selanjutnya

Tutup

Trip

Wisata ke Pulau Belitung ala "Omprengan"

6 April 2019   22:33 Diperbarui: 6 April 2019   23:03 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Istilah "ngompreng" kalau orang Cirebon memaknainya dengan melakukan sebuah perjalanan baik jauh ataupun dekat dengan bermodalkan "dengkul" alias gratis. Biasanya cara "ngomprengnya" dengan mencegat mobil truk atau mobil bak terbuka yang tidak ada barangnya lalu naik di atasnya, ikut arah mobil tersebut, tentunya yang sesuai juga dengan tujuan kita.

Nah istilah ini saya pakai untuk mereka-mereka yang ingin melakukan sebuah perjalanan menuju Pulau Belitung ala "omprengan" alias backpacker, tanpa tour leader hanya bermodalkan searching google untuk informasi wisata, tanya-tanya warga setempat ketika sudah sampai pulau Belitung dan tentunya jangan lupa jaringan Internet yang bagus untuk menggunakan google maps menuju destinasi yang sudah diagendakan.

Sedikit cerita ya guys, awal-awal nih, yang paling penting kalau kita mau berpergian ke luar pulau adalah kita cari sebanyak-banyaknya informasi daerah tersebut yang hendak akan kita kunjungi, budaya masyarakatnya, karakter masyarakatnya, alamnya, hingga destinasi wisata yang ada, dan jangan lupa kuliner khasnya juga ya.

Setelah kita sudah mempelajari daerah yang hendak kita tuju, kita cari tiket yang tentunya sesuai budget kita lah. Sambil hitung-hitung estimasi biayanya, dari mulai transport berangkat, sampai menuju tempat-tempat wisatanya.

Kalau semua masalah keuangan sudah kita prediksi dan cari-cari info tentang pembiayaan transportnya, dipastikan jangan sampai ngepas banget. Karena kita tidak pernah tau kan. Minimal ada biaya tak terduga harus disiapkan.

Kemudian, setelah itu, jangan lupa, booking hotel dengan harga miring ya, di belitong, banyak beberapa hotel yang lumayan murah lah. Lah itu bisa menghemat kas perjalanan. Hehe

Singkat cerita, setelah kami sampai di Bandara HAS Hanandjoeddin di Tanjung Pandan, kami langsung mencari taxi bandara. Lah ini, perlu juga bagi teman-teman yang mau ke Belitung ala "omprengan" tanya-tanya rentalan mobil nih sama drivernya. Kemaren harga rentalan yang kami sewa cukup murah, & bagusnya lagi, mas drivernya baik banget.

Mobil sudah di antar pas malam hari setelah kami sudah sampai hotel. Tapi hitungan rentalnya mulai dari besok paginya. Wah, alhamdulillah banget nih. Sebagai referensi nih ya, kalau rentalan mobil paling murah kisaran 200an, itu full day, seharian penuh guys.

Bagi wisatawan "omprengan", 2 sampai 3 hari sudah cukup eksplorasi wisata di pulau Belitung (sebutan warga setempat dengan nama "Belitong"). Ada beberapa wisata di Pulau Belitung, diantaranya Danau Kaolin, Replika SD Laskar Pelangi, Rumah Keong, Museum Andrea Hirata, Pantai Tanjung pandan, Pulau Lengkuas, dan lain-lain.

Saran kami si, eksplorasi lah destinasi tujuan wisata di hari pertama yang jauh-jauh dulu, sampai tuntas, kemudian merambah ke destinasi yang dekat dengan tempat kita menginapnya.

Selain tujuan daerah wisata diatas, beberapa tempat kuliner yang kami kunjungi yaitu, RM. Sinar Laut, ini di daerah Manggar, ada kedai Mak Jannah, dan kopi Kong Djie di Kota Tanjung Pandan.

Lah, yang paling penting dari wisatawan " omprengan" ini kamu harus bisa mengendarai mobil guys, atau kalau fisikmu kuat, rental motor juga bisa guys. Hehe. Karena kamu akan menjadi wisatawan "mandiri".

Dan tentunya harus jeli dan cermat dalam membaca google maps. Tapi pengalaman kami, penggunaan google maps untuk menuju tempat wisata di Pulau Belitung cukup mudah dan gampang. Destinasi tersebut mudah ditemukan oleh google maps.

Kalau untuk daerah lingkungan yang dilewati lumayan sepi si, cuma insyallah aman. Kita akan melewati beberapa perkebunan sawit, dan juga beberapa hutan yang cenderung sepi. Tapi santai aja guys, daerah ini cukup aman kok, yang penting kita selaku warga pendatang harus bisa membawa diri dengan baik. Hargai daerah setempat.

Segitu dulu deh cerita " omprengan" ke Belitungnya, nanti kita lanjut lagi guys.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun