Pandemi Covid-19 telah menghantui seluruh penjuru dunia. Covid-19 sejatinya sudah menggemparkan dunia sejak Desember tahun lalu. Namun, mulai masuk ke Indonesia pada awal 2020.Memburuknya wabah virus corona mengharuskan pemerintah mengambil sikap.Â
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyarankan agar setiap individu untuk menerapkan social distancing guna meminimalkan persebaran Covid-19. Lalu apakah social distancing itu?
Social distancing merupakan upaya pengendalian virus corona dengan menganjurkan orang sehat untuk membatasi kunjungan ke tempat ramai dan kontak langsung dengan orang lain (jaga jarak). Selain pemerintah yang mengambil sikap, kita sebagai masyarakat harus memiliki kesadaran diri masing-masing, terutama bagi kalangan pemuda.Â
Pemuda merupakan aset terbesar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Kaum pemuda memiliki peran sebagai agent of change dan social control. Pemuda harus membawa perubahan besar dan dapat mengontrol perkembangan suatu hal dalam masyarakat.
Sebagai agen perubahan, generasi muda (milenial) dituntut berkembang dalam masa-masa krisis seperti saat ini. Kaum pemuda dapat berperan penting dalam pencegahan penularan virus corona dengan memanfaatkan teknologi modern. Tentu kita sudah paham dengan manfaat teknologi canggih. Dengan pengetahuan yang kita miliki, seharusnya dapat berkontribusi dalam pencegahan pandemi Covid-19 ini.
Salah satu tindakan positif yang dapat pemuda kontribusikan untuk penanganan virus corona adalah memberikan informasi yang akurat/valid. Dengan memanfaatkan teknologi, kaum pemuda tentu akan lebih mudah dan cepat dalam menyampaikan informasi valid. Tentunya hal ini dapat bermanfaat kepada khalayak ramai karena melihat begitu mudahnya masyarakat dalam mengakses internet, bahkan di daerah pelosok.
Informasi valid dari kaum pemuda dapat  memutus rantai persebaran hoaks yang banyak tersebar di media sosial. Dampak dari maraknya hoaks yaitu menambah ketakutan kepada masyarakat awam. Hal ini secara tidak langsung memengaruhi mental seseorang dan dapat menurunkan imun tubuh.
Kaum pemuda dengan kemampuan menguasai teknologi tinggi dapat menciptakan terobosan-terobosan yang mempermudah dalam memberikan informasi valid kepada masyarakat umum. Salah satu inovasi yang dapat dihasilkan oleh kaum pemuda yaitu aplikasi ponsel yang dapat memantau langsung persebaran virus corona. Dengan demikian, masyarakat awan tidak mudah termakan hoaks.
Hal positif lain yang dapat dikontribusikan oleh kaum pemuda yaitu melakukan kampanye langsung dalam masyarakat (sesuai prosedur keamanan). Terlepas dari paham atau tidaknya masyarakat terhadap social distancing yang di anjurkan oleh pemerintah, kaum muda bisa memberikan informasi lebih jelas terkait social distancing.
Kegiatan penyuluhan atau kampanye itu bukan hanya menjelaskan tentang social distancing, melainkan menyuluhkan pola hidup sehat guna meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat. Banyak masyarakat yang menyepelekan pola hidup sehat, sehingga kegiatan penyuluhan ini dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat.
Jangan lupa, hal utama yang dapat dilakukan pemuda untuk meminimalkan persebaran Covid-19 ini bisa di mulai dari diri sendiri. Tentu akan menjadi sia-sia ketika dari kalangan pemuda melakukan penyuluhan pola hidup sehat kepada masyarakat sedangkan mereka sendiri mengabaikan.
