Mohon tunggu...
Mohammad Fahrur Riza Al Azizy
Mohammad Fahrur Riza Al Azizy Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Teknik Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Seseorang manusia yang sedang menempuh kehidupan kuliah yang berambisi untuk mewujudkan impian untuk dapat menjejakkan kaki di negara matahari terbit.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Laut Jadi Ladang Emas: Potensi Bioteknologi dan Akuakultur Modern Indonesia

20 Juni 2025   04:47 Diperbarui: 20 Juni 2025   03:01 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

A. Jepang: Marine Biopharmaceuticals

Jepang adalah salah satu negara pelopor dalam riset bioteknologi laut. Perusahaan seperti Taiyo Kagaku Co., Ltd. telah mengembangkan produk-produk dari alga laut yang digunakan dalam suplemen kesehatan dan pengobatan metabolik. Produk seperti fucoidan (dari alga coklat) telah terbukti memiliki sifat anti-kanker, anti-virus, dan imunomodulator.

Di Universitas Tokyo, penelitian intensif dilakukan terhadap bakteri laut yang mampu menghasilkan enzim proteolitik tinggi yang tahan terhadap tekanan tinggi dan suhu ekstrem, digunakan dalam industri makanan laut beku.

B. Amerika Serikat: Marine Genomics dan Bioengineering

NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) melalui program Marine Biotechnology Program telah mengembangkan riset terkait marine sponge dan sea squirts untuk mendapatkan senyawa anti-kanker dan antibiotik.

Contoh nyata adalah senyawa Salinosporamide A, yang berasal dari mikroba laut di Samudera Pasifik, yang saat ini sedang dalam tahap uji klinis sebagai obat kanker.

C. Norwegia dan Eropa Utara: Nutraceuticals dan Restorasi Laut

Norwegia menggunakan pendekatan integratif melalui perusahaan seperti Biotech North, yang mengembangkan produk bernilai tinggi dari limbah perikanan, seperti kolagen laut, omega-3 murni, dan peptida bioaktif untuk kesehatan jantung dan kulit.

Eropa juga memanfaatkan bioteknologi dalam restorasi ekosistem, seperti bio-concrete yang terbuat dari mikroorganisme laut untuk memperbaiki struktur terumbu karang buatan di kawasan Mediterania.

Bab 5: Teknologi Akuakultur Terbaik Dunia

A. Norwegia: Offshore Salmon Farming

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun